:
Breaking News

Kades Hartono: Membangun Desa Mandala dengan Mengedepankan Kerjasama Kolektif

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

SUMENEP, MaduraNetwork.id - Desa Mandala, di bawah kepemimpinan Kepala Desa Hartono, S.Pd.i, terus menjalankan berbagai program pembangunan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya.

 

 

Fokus pada pemberdayaan masyarakat serta perbaikan infrastruktur utama, desa ini berupaya menciptakan kondisi yang lebih baik bagi warganya dalam jangka panjang. Salah satu prioritas pembangunan yang tengah dilaksanakan adalah peningkatan infrastruktur jalan dan balai desa, serta pemberdayaan ekonomi lokal.

 

 

Perencanaan pembangunan di Mandala dilakukan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrengbangdes) yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh masyarakat, pemuda, perempuan, dan pendamping desa. Musrengbangdes ini menjadi forum strategis untuk merumuskan Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes) tahun 2025 dan Rencana Usulan RKPDes 2026.

 

 

"Dalam forum ini, kami semua berdiskusi untuk menentukan prioritas pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat," kata Hartono.

 

 

Keterlibatan warga dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di Desa Mandala sangat tinggi. Hal ini menunjukkan semangat kolektif warga yang tidak hanya ingin berpartisipasi, tetapi juga merasa memiliki tanggung jawab terhadap masa depan desanya.

 

 

"Kami mengajak warga untuk terlibat langsung, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan pembangunan. Antusiasme warga sangat luar biasa," tambahnya.

 

 

Meskipun demikian, tidak jarang terdapat beberapa pendapat yang berbeda terkait dengan prioritas pembangunan. "Ada beberapa warga yang awalnya kurang setuju karena beberapa program sudah tercantum dalam RPJMDes, tetapi kami musyawarahkan bersama mana yang paling mendesak dan sesuai dengan kondisi anggaran," jelasnya.

 

 

Proses musyawarah yang terbuka memungkinkan tercapainya keputusan yang disepakati bersama, sehingga setiap pembangunan yang dilakukan dapat bermanfaat secara merata.

 

 

Selain infrastruktur, Hartono juga fokus pada pemberdayaan ekonomi lokal. Dalam rangka meningkatkan keterampilan warga, pemerintah desa bekerja sama dengan berbagai pihak menyelenggarakan pelatihan keterampilan, seperti pelatihan catering dan pengolahan produk kerupuk. Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan warga dan memperluas lapangan pekerjaan.

 

 

“Pelatihan ini diadakan untuk memberikan keterampilan praktis yang bisa langsung diterapkan oleh warga. Dengan begitu, mereka bisa lebih mandiri secara ekonomi,” ungkap Hartono.

 

 

Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, yang merasa terbantu untuk mengembangkan usaha kecil mereka. Semangat gotong royong antarwarga dan pemerintah desa turut memperkuat keberhasilan program pemberdayaan ekonomi ini. (asn)

 

 

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *