:
Breaking News

Kades Didik Susanto: Dukungan Warga Jadi Kekuatan Utama Pembangunan

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

SUMENEP, MaduraNetwork.id - Kepala Desa Grujugan, Kecamatan Gapura, Didik Susanto, kini tengah gencar melaksanakan pembangunan yang mengutamakan keadilan dan keberlanjutan. Salah satu prioritas utama dalam perencanaan pembangunan adalah penguatan infrastruktur jalan, yang dinilai sangat vital untuk mendukung perekonomian serta mobilitas warga.

 

Menurut Didik, keberadaan jalan yang baik akan mempermudah akses masyarakat ke berbagai fasilitas dan pasar, serta memperlancar arus distribusi barang.

 

”Jalan adalah sarana utama bagi perekonomian warga. Oleh karena itu, kami menjadikannya sebagai prioritas utama dalam pembangunan desa,” jelas Didik. Dia juga menambahkan bahwa seluruh proses perencanaan pembangunan didasarkan pada musyawarah desa yang melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat.

 

Dalam proses musyawarah desa, setiap usulan yang diajukan warga akan disaring dan diprioritaskan sesuai dengan urgensinya. ”Kami tidak hanya melibatkan perangkat desa, tetapi juga kelompok perempuan, pemuda, dan berbagai elemen masyarakat lainnya untuk memastikan bahwa semua suara didengar,” ungkapnya.

 

Dengan demikian, setiap keputusan pembangunan yang diambil benar-benar mencerminkan kebutuhan dan aspirasi seluruh warga desa.

 

Dukungan masyarakat terhadap berbagai program pembangunan di Desa Grujugan juga sangat positif. Walaupun ada beberapa usulan yang tidak dapat dipenuhi karena keterbatasan anggaran, masyarakat tetap menerima keputusan tersebut dengan lapang dada.

 

”Masyarakat sangat mendukung upaya kami, meskipun kami harus membuat prioritas berdasarkan anggaran yang ada,” jelas Didik.

 

Selain fokus pada infrastruktur, pemberdayaan ekonomi lokal juga menjadi prioritas dalam kepemimpinannya. Pemerintah desa menginisiasi berbagai pelatihan keterampilan bagi warga, seperti pelatihan memasak dan membuat kue, dengan harapan bisa meningkatkan pendapatan mereka.

 

Anggaran dana desa (BLD DD) juga dialokasikan untuk membantu warga kurang mampu, seperti lansia dan janda, agar mereka mendapatkan bantuan sosial yang dapat meningkatkan kesejahteraannya. (asn)

 

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *