:
Breaking News

80 Ribu Koperasi Desa Merah Putih Akan Dibentuk, Kemenkop Siapkan 400 Ribu Pengurus

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

JAKARTA I MaduraNetwork.id - Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) menargetkan pembentukan 80 ribu Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih dalam waktu dekat. Upaya ini diproyeksikan akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.

 

Sekretaris Kemenkop, Ahmad Zabadi, menyampaikan bahwa untuk mengelola seluruh koperasi tersebut, dibutuhkan sekitar 400 ribu orang pengurus. "Dari estimasi 80 ribu koperasi yang akan dibentuk, diperkirakan akan ada sekitar 400 ribu orang pengurus," ungkapnya dalam keterangan tertulis pada Kamis (24/4/2025).

 

Ia menambahkan, estimasi total pengelola koperasi di seluruh wilayah Indonesia dapat mencapai 1,2 juta orang, mengingat satu koperasi akan memiliki setidaknya lima pengurus.

 

Pengurus dan pengelola Kopdes Merah Putih ini akan mengelola beragam unit usaha. Setidaknya ada enam jenis gerai usaha yang menjadi fokus, yaitu toko sembako, apotek, klinik, fasilitas cold storage atau gudang, unit simpan pinjam, dan kantor koperasi.

 

Dengan beragamnya unit usaha yang akan dijalankan, Ahmad menekankan pentingnya ketersediaan tenaga kerja yang kompeten dan siap mengelola koperasi secara profesional.

 

Ia menyatakan bahwa Kemenkop akan menyiapkan pelatihan khusus bagi para pengurus dan pengelola koperasi. Model pelatihan tersebut saat ini sedang dalam tahap perancangan dengan pendekatan hybrid, menggabungkan metode daring dan luring.

 

"Model hybrid ini dipilih karena dianggap lebih efisien dan dapat menjangkau peserta secara luas," jelas Ahmad. Selain itu, pendekatan ini dinilai lebih adaptif dan hemat dalam penggunaan anggaran.

 

Meski demikian, Kemenkop hingga kini belum menetapkan kebutuhan anggaran ataupun skema pendanaan program Kopdes Merah Putih. Ahmad menyebut bahwa pihaknya masih merumuskan metode pelatihan secara menyeluruh sebelum masuk pada tahap pembiayaan.

 

Kementerian yang dipimpin oleh Budi Arie Setiadi itu juga sedang menjajaki berbagai skema pendanaan bersama kementerian/lembaga lain serta para pemangku kepentingan yang relevan.

 

Sementara itu, proses sosialisasi pembentukan Kopdes Merah Putih masih terus berlangsung. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Zulkifli Hasan, mengungkapkan bahwa percepatan pembentukan 80 ribu koperasi ini menjadi tanggung jawab empat menteri, yakni Menteri Dalam Negeri, Menteri Koperasi dan UKM, serta Menteri Pertanian.

 

Zulkifli, yang akrab disapa Zulhas, mengatakan bahwa koperasi-koperasi tersebut akan dibentuk melalui mekanisme musyawarah khusus yang akan difasilitasi oleh tenaga pendamping dari Kemenkop.

 

Para pendamping tersebut bertugas memberikan penjelasan teknis tentang tata cara pembentukan koperasi kepada masyarakat desa yang terlibat dalam musyawarah.

 

Zulhas pun mengimbau kepala desa di seluruh Indonesia untuk segera menyelenggarakan musyawarah pembentukan koperasi. Ia berharap adanya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam merealisasikan target berdirinya Kopdes Merah Putih secara serentak pada 12 Juli 2025. (red)

 

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *