Menkop Budi Arie Pastikan Pengelola Kopdes Merah Putih Dipilih Profesional dan Terlatih

- Mohammad -
- 13 Jul, 2025
JAKARTA I MaduraNetwork.id – Pemerintah terus meningkatkan perhatian terhadap kualitas pengelolaan Koperasi Desa dan Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih, terutama dalam hal sumber daya manusia (SDM). Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menegaskan bahwa proses perekrutan pengurus dan pengelola dilakukan secara selektif dengan sejumlah syarat dan pelatihan yang telah disiapkan.
Menurut Budi Arie, pengurus
koperasi telah terbentuk dalam tahap pertama pembentukan Kopdes/Kel, dan kini
program tersebut memasuki tahap kedua, yaitu perubahan anggaran dasar koperasi. Ia menyebut, pihak
koperasi dapat merekrut pengelola profesional berdasarkan kesepakatan bersama.
“Pengelola adalah individu yang
dikontrak secara profesional oleh pengurus koperasi. Mereka harus memiliki
kapasitas untuk menjalankan kegiatan usaha koperasi dengan baik,” ujar Budi
Arie dalam keterangannya kepada detikcom, Minggu (13/7/2025).
Ia juga menegaskan bahwa ada
sejumlah persyaratan khusus yang harus dipenuhi oleh
calon pengurus dan pengelola Kopdes/Kel Merah Putih. Di antaranya:
·
Tidak memiliki hubungan semenda atau kekerabatan karena perkawinan
dengan pengurus lainnya.
·
Bebas dari kredit bermasalah berdasarkan pemeriksaan melalui
sistem BI Checking (SLIK).
Pengelola koperasi, lanjut Budi
Arie, tidak harus berasal dari desa setempat,
asalkan mereka memiliki kompetensi profesional dalam
pengelolaan koperasi.
Selain seleksi ketat, pengurus dan
pengelola juga akan mengikuti pelatihan khusus. Kementerian
Koperasi menyiapkan modul pelatihan untuk
meningkatkan pemahaman mereka mengenai keuangan koperasi dan pelaporan
yang akuntabel.
“Tujuannya agar para pengelola
koperasi paham laporan keuangan dan bisa mempertanggungjawabkan kegiatan mereka
kepada anggota,” imbuh Budi Arie.
Sebagai bagian dari peluncuran
nasional, sebanyak 103 Kopdes/Kel Merah Putih siap diresmikan oleh
Presiden Prabowo Subianto pada 19 Juli 2025.
Peluncuran akan berlangsung secara luring dan daring dari Desa Bentangan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
“Nanti akan ditampilkan 103
Kopdes/Kel percontohan di hadapan Presiden sebagai bentuk kesiapan dan
keseriusan pemerintah dalam mendukung koperasi sebagai pilar ekonomi desa,”
pungkasnya.
Program Kopdes/Kel Merah Putih
merupakan bagian dari inisiatif pemerintah untuk memperkuat ekonomi masyarakat
desa dengan model koperasi yang sehat, profesional, dan berkelanjutan. (rba)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *