:
Breaking News

Bangkalan Genjot Ekonomi Rakyat Lewat 281 Koperasi Merah Putih

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

BANGKALAN | MaduraNetwork.id – Pemerintah Kabupaten Bangkalan terus menunjukkan langkah nyata dalam memperkuat ekonomi kerakyatan dengan membentuk Koperasi Merah Putih sebagai bagian dari strategi pemberdayaan masyarakat. Hingga pertengahan Juli 2025, tercatat sudah 281 koperasi Merah Putih terbentuk di wilayah tersebut.

 

Dalam peringatan Hari Koperasi yang digelar di Gedung Serbaguna Rato Ebuh, Selasa (16/7/2025), Bupati Bangkalan Lukman Hakim mengungkapkan bahwa pencapaian ini menempatkan Bangkalan sebagai kabupaten tercepat kelima di Jawa Timur dalam realisasi pembentukan koperasi tersebut.

 

“Alhamdulillah kita mendapatkan apresiasi dari Gubernur Jawa Timur atas percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih di Bangkalan,” ujar Bupati Lukman usai peluncuran program tersebut.

 

Menurutnya, koperasi ini diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi baru, khususnya di wilayah pedesaan. Pemerintah daerah, kata Lukman, sangat berkomitmen mendorong koperasi sebagai pilar utama penguatan ekonomi rakyat.

 

“Kami ingin koperasi ini menjadi ruang bagi masyarakat untuk mandiri secara ekonomi dan mempercepat distribusi kebutuhan pokok,” tegasnya.

 

Soal pembiayaan, Bupati menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat. Namun, ia memastikan bahwa Pemkab Bangkalan telah menyiapkan berbagai alternatif skema permodalan, mulai dari dukungan perbankan Himbara hingga potensi pemanfaatan Dana Desa.

 

“Begitu juknis turun, koperasi bisa langsung operasional karena kami sudah menyiapkan berbagai langkah strategis,” katanya optimistis.

 

Terkait isu tumpang tindih dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Lukman menegaskan bahwa peran koperasi dan BUMDes sejatinya tidak saling bersaing, melainkan saling melengkapi.

 

“Koperasi ini dimiliki langsung oleh masyarakat, berbeda dengan BUMDes yang merupakan lembaga semi-pemerintah. Keduanya bisa saling mendukung, bukan saling meniadakan,” jelasnya.

 

Lebih lanjut, Koperasi Merah Putih di Bangkalan tidak akan terbatas pada sektor simpan pinjam, tetapi juga akan merambah ke distribusi barang kebutuhan pokok seperti pupuk, elpiji, dan sembako lainnya.

 

“Koperasi bisa menjadi distributor kebutuhan masyarakat. Jadi perannya akan lebih luas dalam memperkuat ekonomi lokal,” pungkas Bupati Lukman.

 

Dengan semangat kolaboratif dan dukungan kebijakan yang jelas, Pemkab Bangkalan berharap koperasi-koperasi ini dapat tumbuh sebagai pilar ekonomi rakyat yang berkelanjutan dan inklusif. (dj)

 

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *