DPMD Bangkalan Gelar Bimtek Virtual untuk Tingkatkan Tata Kelola BUMDes

- Rusli Djunaidi
- 23 Jul, 2025
BANGKALAN I MaduraNetwork.id – Upaya meningkatkan kapasitas pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bangkalan. Salah satunya melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan laporan pertanggungjawaban BUMDes yang digelar secara daring pada Selasa, 22 Juli 2025.
Bimtek ini dipusatkan di Command
Center Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bangkalan, sebagai bentuk
pemanfaatan teknologi dalam menunjang tata kelola pemerintahan desa yang modern
dan efisien.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bangkalan, Ismed Efendi, menyampaikan
bahwa seluruh BUMDes di wilayah tersebut telah terbentuk, dan kini dituntut
untuk mengelola keuangan secara transparan dan akuntabel.
Ia menegaskan, pentingnya kegiatan ini tidak hanya sebagai bagian dari pendampingan teknis, melainkan juga sebagai persiapan menyambut amanat regulasi baru. “Sesuai Keputusan Menteri Desa PDTT Nomor 3 Tahun 2025, setiap BUMDes wajib mendapatkan alokasi penyertaan modal minimal 20 persen dari Dana Desa,” jelas Ismed.
Ia menambahkan, dana penyertaan
tersebut diarahkan untuk memperkuat program ketahanan pangan di desa, sebagai
bentuk kontribusi nyata BUMDes dalam mendukung pembangunan lokal yang
berkelanjutan.
Dengan adanya pelatihan ini, Ismed
berharap seluruh pengurus BUMDes mampu menyusun laporan pertanggungjawaban
secara sistematis dan sesuai ketentuan yang berlaku. “Kami ingin memastikan
bahwa dana yang diberikan benar-benar dikelola secara profesional dan berdampak
pada perekonomian masyarakat desa,” ujarnya.
Bimtek ini juga menjadi bagian
dari langkah strategis pemerintah daerah dalam mendorong kemandirian ekonomi
desa. Dengan pengelolaan yang lebih tertib dan terarah, BUMDes diharapkan dapat
menjadi motor penggerak utama pembangunan ekonomi berbasis potensi lokal.
Melalui kegiatan seperti ini, DPMD
Bangkalan menunjukkan komitmennya untuk terus memperkuat tata kelola
pemerintahan desa, sekaligus mendorong terciptanya desa-desa yang produktif,
transparan, dan berdaya saing. (dj)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *