:
Breaking News

Kades Longos, Syukran Hafidzi, Utamakan Transparansi dan Kolaborasi untuk Pembangunan Berkelanjutan

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

MaduraNetwork.id – Desa Longos, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, yang dikenal sebagai desa terluas dengan potensi alam yang besar, kini tengah bertransformasi berkat kepemimpinan Kepala Desa Syukran Hafidzi.

 

Sejak dilantik pada 16 Desember 2021, Syukran bersama istrinya, Nur Wahyu Utami, yang juga aktif sebagai Ketua Tim Penggerak PKK, memfokuskan program pembangunan pada transparansi dan kolaborasi dengan masyarakat.

 

Terletak di kawasan yang memiliki tantangan geografis, Desa Longos memiliki delapan kampung dengan karakteristik sosial dan ekonomi yang berbeda-beda. Mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani dan nelayan, yang mengelola lahan berbatu dengan ketahanan terhadap perubahan cuaca. Potensi besar desa ini di bidang pertanian dan perikanan menjadi dasar bagi program-program pembangunan yang digulirkan oleh pemerintah desa.

 

Dalam visi membangun desa yang berkelanjutan, Syukran menekankan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam setiap tahap perencanaan hingga pengawasan program. Pemerintah Desa Longos menerapkan prinsip transparansi yang terbuka melalui musyawarah desa, memastikan bahwa setiap program pembangunan sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.

 

"Kami ingin setiap rupiah dari APBDes dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat," tegas Syukran.

 

Berbagai program prioritas telah dijalankan, antara lain perbaikan infrastruktur jalan untuk mendukung distribusi hasil pertanian dan perikanan, pengadaan irigasi untuk petani, serta pelatihan keterampilan bagi nelayan. Di sisi ekonomi, pengembangan potensi lokal seperti hasil laut dan produk khas desa menjadi fokus utama untuk mendorong ekonomi kreatif.

 

Selain itu, sektor pendidikan dan kesehatan juga menjadi perhatian serius. Bantuan untuk anak-anak berprestasi dari keluarga kurang mampu telah mulai disalurkan sebagai upaya meningkatkan akses pendidikan. Kampanye hidup bersih dan pelatihan kesehatan juga digalakkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

 

"Kesejahteraan bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga kualitas pendidikan dan kesehatan. Itu menjadi perhatian kami," tambah Syukran.

 

Meski menghadapi tantangan geografis dan keterbatasan anggaran, Syukran Hafidzi optimis bahwa dengan semangat gotong royong antara pemerintah dan masyarakat, segala hambatan dapat teratasi. Dengan strategi pembangunan yang terarah, Desa Longos terus melangkah menuju visinya untuk menjadi desa yang mandiri, maju, dan sejahtera.

 

"Saya yakin, dengan transparansi, kolaborasi, dan semangat gotong royong, kita bisa mewujudkan Desa Longos yang lebih baik. Mari bersama-sama membangun desa ini untuk masa depan yang lebih sejahtera," pungkas Syukran. (asn)

 

 

 

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *