Kades Longos, Syukran Hafidzi, Utamakan Transparansi dan Kolaborasi untuk Pembangunan Berkelanjutan
- Pahmi Kusairi -
- 24 Feb, 2025
MaduraNetwork.id – Desa Longos, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, yang
dikenal sebagai desa terluas dengan potensi alam yang besar, kini tengah
bertransformasi berkat kepemimpinan Kepala Desa Syukran Hafidzi.
Sejak dilantik pada 16
Desember 2021, Syukran bersama istrinya, Nur Wahyu Utami, yang juga aktif
sebagai Ketua Tim Penggerak PKK, memfokuskan program pembangunan pada
transparansi dan kolaborasi dengan masyarakat.
Terletak di kawasan yang
memiliki tantangan geografis, Desa Longos memiliki delapan kampung dengan
karakteristik sosial dan ekonomi yang berbeda-beda. Mayoritas penduduknya
bekerja sebagai petani dan nelayan, yang mengelola lahan berbatu dengan
ketahanan terhadap perubahan cuaca. Potensi besar desa ini di bidang pertanian
dan perikanan menjadi dasar bagi program-program pembangunan yang digulirkan
oleh pemerintah desa.
Dalam visi membangun desa
yang berkelanjutan, Syukran menekankan pentingnya keterlibatan seluruh elemen
masyarakat dalam setiap tahap perencanaan hingga pengawasan program. Pemerintah
Desa Longos menerapkan prinsip transparansi yang terbuka melalui musyawarah
desa, memastikan bahwa setiap program pembangunan sesuai dengan kebutuhan dan
aspirasi masyarakat.
"Kami ingin setiap
rupiah dari APBDes dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan
masyarakat," tegas Syukran.
Berbagai program
prioritas telah dijalankan, antara lain perbaikan infrastruktur jalan untuk
mendukung distribusi hasil pertanian dan perikanan, pengadaan irigasi untuk
petani, serta pelatihan keterampilan bagi nelayan. Di sisi ekonomi,
pengembangan potensi lokal seperti hasil laut dan produk khas desa menjadi
fokus utama untuk mendorong ekonomi kreatif.
Selain itu, sektor pendidikan
dan kesehatan juga menjadi perhatian serius. Bantuan untuk anak-anak
berprestasi dari keluarga kurang mampu telah mulai disalurkan sebagai upaya
meningkatkan akses pendidikan. Kampanye hidup bersih dan pelatihan kesehatan
juga digalakkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Kesejahteraan bukan
hanya soal ekonomi, tetapi juga kualitas pendidikan dan kesehatan. Itu menjadi
perhatian kami," tambah Syukran.
Meski menghadapi
tantangan geografis dan keterbatasan anggaran, Syukran Hafidzi optimis bahwa
dengan semangat gotong royong antara pemerintah dan masyarakat, segala hambatan
dapat teratasi. Dengan strategi pembangunan yang terarah, Desa Longos terus
melangkah menuju visinya untuk menjadi desa yang mandiri, maju, dan sejahtera.
"Saya yakin, dengan
transparansi, kolaborasi, dan semangat gotong royong, kita bisa mewujudkan Desa
Longos yang lebih baik. Mari bersama-sama membangun desa ini untuk masa depan
yang lebih sejahtera," pungkas Syukran. (asn)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *