Pemdes Longos Agendakan Kegiatan Rutin Kegamaaan dan Rokat Dhisa untuk Perkuat Spiritual dan Persaudaraan Warga
- Pahmi Kusairi -
- 01 Feb, 2025
SUMENEP, MaduraNetwork.id – Pemerintah Desa Longos, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep,
menunjukkan komitmennya dalam memperkuat mental dan spiritual warganya melalui
berbagai kegiatan keagamaan. Salah satu agenda rutin yang digelar adalah Dzikro
Maulid Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam dan Rokat Dhisa, yang menjadi
momen penting dalam mengisi nilai-nilai agama di tengah masyarakat desa.
Kepada MaduraNetwork, Kepala Desa Longos, Syukran Hafidzi, mengungkapkan bahwa
Rokat Dhisa, pertama kali digelar pada tahun 2023, akan menjadi agenda tahunan
sejak dirinya dilantik pada Desember 2021.
“Rokat Dhisa akan menjadi kegiatan tahunan, sebagai bagian dari komitmen kami
dalam memperkuat spiritualitas masyarakat dan menjaga kearifan lokal,” ujar
Syukran Hafidzi, yang akrab disapa Pik.
Pada tahun 2023, selain istighasah, Rokat Dhisa juga digelar bersamaan dengan
Dzikro Maulid Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam, yang dihadiri ribuan
warga dari Desa Longos maupun luar desa.
Kegiatan ini berupa pengajian umum dengan pembacaan shalawat yang dilaksanakan
di tempat terbuka, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk bersatu dalam
ibadah dan mengenang perjuangan dan keteladanan Nabi Muhammad Shallallahu
alaihi wasallam.
“Kegiatan keagamaan seperti dzikro Maulid ini sebagai bukti bahwa kita umat
Nabi Muhammad cinta kepada Nabi kita,” ungkap Syukran dengan penuh semangat.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya mempererat tali silaturahmi antarwarga,
tetapi juga memberikan keberkahan dan syafaat dari Nabi Muhammad Shallallahu
alaihi wasallam bagi semua yang hadir.
Syukran juga berharap agar pahala istighasah yang dibacakan pada acara tersebut
mengalir kepada para sepuh Desa Longos, para kepala desa sebelumnya, serta para
pendiri desa yang telah berjuang untuk kemajuan desa ini.
“Semoga dengan kegiatan semacam ini, kita semua mendapatkan berkah dan ampunan
dari Allah Subhanallahu ta’ala,” tambahnya.
Kegiatan keagamaan ini mendapatkan sambutan hangat dari tokoh masyarakat dan
warga setempat. Mereka merasa bahwa acara seperti ini tidak hanya menjadi
sarana untuk beribadah, tetapi juga sebagai upaya menjaga keharmonisan dan
mempererat persaudaraan antarwarga.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini, karena selain
menambah pengetahuan agama, juga menjadi momen untuk memperkuat ukhuwah di desa
ini,” ujar salah satu warga.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang tinggi terhadap spiritualitas,
Pemerintah Desa Longos terus berupaya menjadikan desa ini sebagai pusat
kegiatan keagamaan yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat. (asn)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *