SURABAYA, maduranetwork.id – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menjadikan penguatan kedaulatan bahasa Indonesia sebagai salah satu program prioritas. Program tersebut diusung melalui inisiatif "Bangga, Mahir, dan Maju Berbahasa Indonesia" yang bertujuan menjadikan bahasa Indonesia sebagai alat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti dalam acara “Sarasehan Kemendikdasmen dengan UPT di Provinsi Jawa Timur (Jatim)” yang diselenggarakan di aula utama Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jatim, Surabaya, Kamis (30/1/2025).

Menghadiri acara ini adalah sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala BBPMP Jatim Praptono, Kepala Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jatim Abu Khaer, Kepala BBPMPV BOE I Gusti Made Ardana, serta Kepala Balai Bahasa Provinsi Jatim Umi Kulsum. Acara ini juga dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Suhartono dan puluhan guru PAUD di Kota Surabaya.

Mu'ti menjelaskan bahwa salah satu pencapaian penting dalam penguatan bahasa Indonesia adalah diakuinya bahasa Indonesia sebagai salah satu dari 10 bahasa resmi UNESCO yang digunakan dalam Sidang Umum di Paris pada November 2023. "Ini adalah sebuah prestasi besar, karena bahasa Indonesia akan digunakan dalam setiap Konferensi Umum UNESCO yang diadakan setiap dua tahun sekali," ujarnya.

Untuk mendukung kedaulatan bahasa Indonesia, Mu'ti juga memaparkan beberapa program unggulan, di antaranya mewajibkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam setiap nomenklatur anggaran di Kemendikdasmen. Selain itu, Kemendikdasmen juga berfokus pada peningkatan akses terhadap buku bacaan yang mendukung pendidikan berbasis STEAM (Sains, Teknologi, Rekacipta, Seni, dan Matematika). STEAM menjadi metode pembelajaran yang penting di PAUD untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif pada anak-anak.

Dalam kesempatan tersebut, Mu’ti juga menekankan pentingnya menciptakan bacaan fiksi yang imajinatif untuk merangsang kreativitas anak-anak Indonesia. Selain itu, berbagai program lainnya, seperti pendidikan bermutu untuk semua, 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, pendekatan Deep Learning dalam kurikulum, serta pembelajaran coding dan kecerdasan buatan (AI), juga dibahas sebagai bagian dari upaya Kemendikdasmen untuk terus berinovasi dalam dunia pendidikan. (red)