:
Breaking News

MENBUD FADLI ZON: MONUMEN TUGU KERIS BERPOTENSI DUKUNG PERKEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT SUMENEP

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

SUMENEP, maduranetwork.id – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia (Menbud RI) Fadli Zon mengungkapkan bahwa Monumen Tugu Keris Arya Wiraraja memiliki potensi besar untuk mendukung perkembangan ekonomi masyarakat Kabupaten Sumenep. Menurut Fadli Zon, keberadaan monumen tersebut dapat menjadi objek wisata yang menarik bagi wisatawan, serta berperan sebagai pusat kegiatan seni dan budaya yang memperkaya ekosistem budaya lokal.

Monumen Tugu Keris Arya Wiraraja, yang terletak di Desa Sendang, Kecamatan Pragaan, resmi diresmikan oleh Menteri Fadli Zon pada Kamis (30/01/2025). “Monumen ini memiliki konsep yang menarik, dengan area yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat istirahat hingga spot foto estetik. Hal ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat dan wisatawan yang berkunjung,” ujar Fadli Zon dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Fadli Zon menjelaskan bahwa Monumen Tugu Keris Arya Wiraraja tidak hanya sekadar sebagai objek wisata, tetapi juga memiliki potensi sebagai media untuk kegiatan seni dan budaya, seperti pertunjukan tari dan musik tradisional. Hal ini diharapkan dapat melestarikan dan memperkaya kegiatan budaya yang ada di Kabupaten Sumenep, yang dikenal luas dengan keris sebagai salah satu warisan budaya yang memiliki nilai tinggi.

"Saya bangga dengan kekayaan budaya Kabupaten Sumenep, terutama keris, yang telah menjadi bagian dari ekosistem budaya yang berpengaruh secara global. Bahkan, keris Sumenep kini menjadi industri budaya dengan pasar internasional," tambah Fadli Zon.

Menteri Kebudayaan tersebut juga menekankan bahwa budaya bukanlah sebuah beban, melainkan sebuah potensi besar untuk perekonomian. Ia menjelaskan bahwa berkembangnya pariwisata dan budaya di Sumenep akan mendorong ekonomi masyarakat, apalagi Sumenep merupakan pusat pengrajin keris terbanyak di dunia. “Para empu keris Kabupaten Sumenep tidak perlu diragukan lagi keahliannya dalam membuat keris, mengingat kualitas dan kuantitasnya yang luar biasa,” ujarnya.

UNESCO sendiri telah mengakui Kabupaten Sumenep sebagai daerah dengan jumlah empu keris terbanyak di dunia, dengan sekitar 500 empu keris yang aktif membuat keris di daerah tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Sumenep Dr Achmad Fauzi Wongsojudo, SH, MH, mengungkapkan bahwa pemerintah daerah berencana untuk membangun berbagai fasilitas pendukung guna menunjang ekonomi masyarakat sekitar Monumen Tugu Keris. “Kami rencanakan untuk membangun area istirahat, pusat perbelanjaan, serta galeri yang menampilkan potensi kekayaan Kabupaten Sumenep, mulai dari seni, kuliner, hingga wisata,” kata Bupati Fauzi.

Pembangunan monumen Tugu Keris ini melibatkan kolaborasi berbagai pihak (pentahelix), termasuk perusahaan dan sponsor, dengan total anggaran sebesar Rp2,5 miliar. Dengan fasilitas yang semakin lengkap, diharapkan Monumen Tugu Keris Arya Wiraraja dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sumenep dan memajukan sektor pariwisata serta ekonomi daerah. (sdm)

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *