MENBUD FADLI ZON: MONUMEN TUGU KERIS BERPOTENSI DUKUNG PERKEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT SUMENEP

- Inyoman -
- 30 Jan, 2025
SUMENEP, maduranetwork.id – Menteri
Kebudayaan Republik Indonesia (Menbud RI) Fadli Zon mengungkapkan bahwa Monumen
Tugu Keris Arya Wiraraja memiliki potensi besar untuk mendukung perkembangan
ekonomi masyarakat Kabupaten Sumenep. Menurut Fadli Zon, keberadaan monumen
tersebut dapat menjadi objek wisata yang menarik bagi wisatawan, serta berperan
sebagai pusat kegiatan seni dan budaya yang memperkaya ekosistem budaya lokal.
Monumen Tugu Keris Arya Wiraraja, yang terletak di
Desa Sendang, Kecamatan Pragaan, resmi diresmikan oleh Menteri Fadli Zon pada
Kamis (30/01/2025). “Monumen ini memiliki konsep yang menarik, dengan area yang
dapat dimanfaatkan sebagai tempat istirahat hingga spot foto estetik. Hal ini
tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat dan wisatawan yang
berkunjung,” ujar Fadli Zon dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Fadli Zon menjelaskan bahwa Monumen
Tugu Keris Arya Wiraraja tidak hanya sekadar sebagai objek wisata, tetapi juga
memiliki potensi sebagai media untuk kegiatan seni dan budaya, seperti
pertunjukan tari dan musik tradisional. Hal ini diharapkan dapat melestarikan
dan memperkaya kegiatan budaya yang ada di Kabupaten Sumenep, yang dikenal luas
dengan keris sebagai salah satu warisan budaya yang memiliki nilai tinggi.
"Saya bangga dengan kekayaan budaya Kabupaten
Sumenep, terutama keris, yang telah menjadi bagian dari ekosistem budaya yang
berpengaruh secara global. Bahkan, keris Sumenep kini menjadi industri budaya
dengan pasar internasional," tambah Fadli Zon.
Menteri Kebudayaan tersebut juga menekankan bahwa
budaya bukanlah sebuah beban, melainkan sebuah potensi besar untuk
perekonomian. Ia menjelaskan bahwa berkembangnya pariwisata dan budaya di
Sumenep akan mendorong ekonomi masyarakat, apalagi Sumenep merupakan pusat
pengrajin keris terbanyak di dunia. “Para empu keris Kabupaten Sumenep tidak
perlu diragukan lagi keahliannya dalam membuat keris, mengingat kualitas dan
kuantitasnya yang luar biasa,” ujarnya.
UNESCO sendiri telah mengakui Kabupaten Sumenep
sebagai daerah dengan jumlah empu keris terbanyak di dunia, dengan sekitar 500
empu keris yang aktif membuat keris di daerah tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Sumenep Dr Achmad
Fauzi Wongsojudo, SH, MH, mengungkapkan bahwa pemerintah daerah berencana untuk
membangun berbagai fasilitas pendukung guna menunjang ekonomi masyarakat
sekitar Monumen Tugu Keris. “Kami rencanakan untuk membangun area istirahat,
pusat perbelanjaan, serta galeri yang menampilkan potensi kekayaan Kabupaten
Sumenep, mulai dari seni, kuliner, hingga wisata,” kata Bupati Fauzi.
Pembangunan monumen Tugu Keris ini melibatkan
kolaborasi berbagai pihak (pentahelix), termasuk perusahaan dan sponsor, dengan
total anggaran sebesar Rp2,5 miliar. Dengan fasilitas yang semakin lengkap,
diharapkan Monumen Tugu Keris Arya Wiraraja dapat memberikan dampak positif
bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sumenep dan memajukan sektor pariwisata
serta ekonomi daerah. (sdm)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *