PEMKAB PAMEKASAN JANJI TATA ULANG PKL DI AREA FOOD COLONY UNTUK KENYAMANAN BERSAMA

- Mohammad -
- 01 Feb, 2025
PAMEKASAN, maduranetwork.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, berkomitmen
untuk menata ulang pedagang kaki lima (PKL) yang berada di area food colony
agar lebih nyaman dan menarik bagi pengunjung. Janji ini disampaikan langsung oleh
Penjabat Sekretaris Daerah Pamekasan, Achmad Faisol, saat melakukan kunjungan
ke lokasi tersebut pada Jumat (31/01/2025) malam.
Faisol menjelaskan bahwa Pemkab Pamekasan berencana
melengkapi fasilitas yang ada di food colony untuk meningkatkan kenyamanan PKL
dan pengunjung. Penataan ini dilakukan setelah para pedagang setuju untuk
pindah dari area Monumen Arek Lancor ke food colony. Penataan dan penambahan
fasilitas, seperti penerangan, jalur kendaraan, hingga fasilitas umum, akan
dilakukan secara bertahap.
"Kami ingin konsepnya seperti drive-thru, sehingga kita
akan menggeser beberapa tiang listrik yang menghalangi. Jalan keluar menuju
Jalan Kemayoran juga akan dibuka kembali setelah sebelumnya ditutup. Selain
itu, ada keluhan mengenai penerangan, dan alhamdulillah BPBD sudah menyiapkan
solusi untuk itu," ungkap Faisol.
Lebih lanjut, Faisol menyebutkan bahwa Pemkab akan mendata
PKL yang tertarik untuk berjualan di area food colony dan memastikan tata letak
serta jenis usaha yang ada di lokasi tersebut ditata dengan baik. Hal ini
bertujuan untuk menciptakan kenyamanan bersama baik bagi pedagang maupun
pengunjung.
"Tata letaknya akan kami rapikan, termasuk musola yang
juga akan diperbaiki. Kami ingin menjadikan Food Colony sebagai tempat yang
layak dan menarik untuk dikunjungi, dengan berbagai jenis usaha, mulai dari
makanan hingga mainan anak-anak," tambahnya.
Pemerintah daerah juga bersyukur bahwa meskipun sempat ada
kekhawatiran terkait pendapatan PKL yang pindah ke food colony, namun
berdasarkan laporan langsung dari pedagang, hasilnya cukup memuaskan. Faisol
pun mengungkapkan bahwa pendapatan pedagang tidak mengecewakan, meski
sebelumnya ada kekhawatiran tentang penurunan pengunjung.
"Alhamdulillah, berdasarkan tanya jawab dengan pedagang,
pendapatan mereka lumayan. Itu menunjukkan bahwa pemindahan ke food colony
berjalan dengan baik," kata Faisol.
Dalam upaya mendongkrak kunjungan masyarakat, Pemkab
Pamekasan juga berencana untuk menggelar berbagai kegiatan menarik di area food
colony. Salah satunya adalah bazar takjil yang rutin digelar setiap bulan
Ramadhan. Kegiatan tersebut akan menjadi daya tarik tambahan bagi masyarakat
untuk datang berkunjung ke food colony.
"Selain itu, ada juga usulan untuk mengadakan car free
day di sekitar Jalan Kemayoran, yang terhubung langsung dengan food colony.
Kami berharap ini bisa menambah kunjungan masyarakat ke sana," pungkas
Faisol. (red)
Dengan
berbagai langkah tersebut, Pemkab Pamekasan berharap Food Colony bisa menjadi
pusat ekonomi yang berkembang pesat dan menjadi tempat yang nyaman bagi
masyarakat untuk berkumpul, berbelanja, dan menikmati berbagai sajian kuliner.
(Yasik, Fer)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *