• Rusli Djunaidi
• 02 Feb, 2025

BANGKALAN, maduranetwork.id - Song Osong Lombhung (SOL) adalah sebuah organisasi kemasyarakatan yang bertujuan memperjuangkan kesejahteraan sosial masyarakat Madura melalui pengembangan di bidang sosial, politik, dan ekonomi. Didirikan tahun 2019, SOL berawal dari inisiatif H. Syafiuddin Asmoro, S.Sos, MH, yang saat itu baru terpilih sebagai anggota DPR RI.

Keinginan besar untuk membawa perubahan positif bagi Madura mendorong terbentuknya organisasi ini, dengan harapan SOL dapat menjadi pendorong utama dalam pemberdayaan masyarakat Madura di berbagai aspek.

SOL memiliki struktur organisasi yang terorganisir dengan baik, yang terdiri dari para sosok berpengalaman dan anggota yang berdedikasi. Ditunjuk sebagai penasehat H. Syafiuddin Asmoro dan pembina Imam Nawawi, S.Pd, yang terus memberikan arahan strategis untuk kemajuan organisasi. Ketua Umum SOL Suhud, SH, bersama Sekretaris Tahir Riski, S.Pd, memimpin organisasi dengan visi yang jelas dan terfokus pada keberlanjutan program-program sosial.

SOL memiliki total 60 anggota dalam Badan Pengurus Harian (BPH), serta pengurus kecamatan di 18 kecamatan, yang masing-masing memiliki 10 orang pengurus. Hal ini menjadikan jumlah total anggota SOL mencapai 180 orang yang tersebar di seluruh wilayah Bangkalan.

”Kepengurusan dan anggota SOL dilatih untuk menjadi agen perubahan yang memiliki komitmen dalam memperbaiki keadaan sosial ekonomi masyarakat Madura,” terang Aba Syafi, sapaan H. Syafiuddin Asmoro. Ditambahkan anggota FKB DPR RI ini, setiap tiga bulan, SOL melakukan evaluasi internal untuk memastikan setiap langkah yang diambil sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan. ”Proses evaluasi ini bertujuan untuk menjaga kualitas dan efektivitas program yang dijalankan,” katanya.

Tidak hanya bergerak di bidang sosial, SOL juga memiliki kepekaan terhadap isu-isu kemanusiaan. Organisasi ini rutin melaksanakan kegiatan sosial yang memberikan dampak langsung kepada masyarakat. Salah satu program unggulan adalah pemberian bantuan kepada korban bencana alam, seperti banjir.

Program rutin lainnya adalah aksi ”Jumat Manis”, di mana SOL menyediakan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan setiap bulan pada hari Jumat tertentu.

SOL juga aktif bekerja sama dengan organisasi perangkat daerah (OPD) di Bangkalan, seperti Dinas Kesehatan, dalam melaksanakan program khitanan massal yang telah dilaksanakan di Kecamatan Klampis.

”Kegiatan ini bukan hanya memberikan manfaat bagi anak-anak yang mengikuti khitanan, tetapi juga membantu keluarga dalam mengurangi beban biaya,” terang Aba Syafi.

Visi besar SOL adalah ”Terwujudnya Kesejahteraan Sosial Masyarakat Madura”. Dengan semangat ini, SOL menyusun enam misi utama yang mendasari seluruh program dan kegiatan organisasi, yaitu:

 Pertama memberikan pendidikan politik masyarakat Madura.

Kedua meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Madura.

Ketiga menjadikan wadah silaturahmi antarwarga Madura.

Keempat meningkatkan SDM masyarakat Madura.

Kelima menjalin hubungan yang interaktif dan kolaboratif dengan internal dan eksternal di Madura atau lintas daerah.

Keenam meningkatkan budaya Madura skala nasional.

”SOL berkomitmen menjadi bagian dari solusi dalam meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat Madura. Melalui pendidikan, pemberdayaan, dan kolaborasi yang kuat, SOL berharap dapat memberikan kontribusi positif tidak hanya untuk masyarakat Madura, tetapi juga untuk kemajuan Indonesia secara keseluruhan,” pungkas Aba Syafi. (dj/adv)