:
Breaking News

POLRES BANGKALAN GEREBEK BALAP LIAR DI TANJUNG BUMI, 39 MOTOR DIAMANKAN

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

BANGKALAN, maduranetwork.id – Polres Bangkalan menggerebek aksi balap liar di Jalan Raya Tanjung Bumi, Kecamatan Tanjung Bumi, pada Minggu (9/2/2025) pukul 02.00 WIB. Operasi ini dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Satsamapta, Satreskrim, serta anggota Polsek Tanjung Bumi, Sepulu, dan Kokop.

Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono menjelaskan bahwa dalam penggerebekan tersebut, pihaknya mengamankan 39 kendaraan roda dua yang diduga digunakan dalam aksi balap liar. Selain itu, seorang pemuda berinisial A (19), warga Desa Tramok, Kecamatan Kokop, turut diamankan karena kedapatan membawa senjata tajam (Sajam).

"Pemuda ini membawa pisau yang diselipkan di pinggang sebelah kiri, dimasukkan ke dalam sarung, lalu ditutup dengan baju yang dipakainya," ungkap Hendro pada Selasa (11/2/2025).

Akibat perbuatannya, A dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Larangan Kepemilikan Senjata Tajam dengan ancaman hukuman hingga 10 tahun penjara.

Sementara itu, dari 39 kendaraan yang diamankan, 18 motor telah teridentifikasi surat-suratnya, sedangkan 21 lainnya masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolres Bangkalan juga mengimbau kepada pemilik kendaraan yang ingin mengambil motornya agar mendatangi Mapolres Bangkalan. Namun, mereka harus terlebih dahulu menjalani sidang tilang dan menunjukkan bukti kepemilikan kendaraan. Selain itu, motor yang dimodifikasi untuk balap liar wajib dikembalikan ke standar pabrikan sebelum dapat diambil kembali.

Langkah tegas ini diharapkan dapat memberikan efek jera serta mengurangi aksi balap liar yang meresahkan masyarakat di Bangkalan. (dj)

 

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *