• Asnodi -
• 17 Feb, 2025

SUMENEP, MaduraNetwork.id – Pembangunan Tugu Keris di Kabupaten Sumenep yang diharapkan menjadi ikon kebanggaan daerah kini menuai sorotan tajam dari masyarakat. Monumen yang baru diresmikan pada 30 Januari 2025 oleh Menteri Kebudayaan RI, Dr. Fadli Zon, M.Sc., ini mengalami kerusakan dalam waktu singkat.

Pantauan di lapangan pada Minggu (16/2), ditemukan retak-retak halus atau fenomena popping pada bagian teras sekitar tugu. Hal ini menimbulkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat terkait kualitas konstruksi proyek yang menghabiskan anggaran sebesar Rp2,5 miliar.

Warga Kecewa, Tugu Keris Diharapkan Jadi Kebanggaan

Sejumlah warga menyayangkan kondisi ini, mengingat anggaran yang dikeluarkan tidak sedikit.

"Proyek ini kan dibangun dengan biaya yang sangat besar, harusnya kualitasnya lebih baik. Kenapa baru sebentar sudah rusak seperti ini? Apakah ada pengawasan yang kurang?" ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Beberapa masyarakat bahkan curiga ada penyimpangan dalam proyek ini.

“Dengan anggaran sebesar itu, seharusnya tugu ini kokoh dan bertahan lama. Jangan sampai pembangunan ini hanya menjadi proyek untuk meraup anggaran,” tambah warga lainnya.

Pemkab Sumenep Belum Beri Penjelasan

Pemerintah Kabupaten Sumenep sebelumnya menyatakan bahwa Tugu Keris akan menjadi landmark baru yang memperindah kota dan menarik wisatawan. Namun, hingga saat ini, pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) belum memberikan keterangan resmi mengenai kerusakan yang terjadi.

Masyarakat berharap pemerintah segera turun tangan untuk mengaudit proyek ini dan memastikan bahwa standar pembangunan telah dipenuhi. Mereka menginginkan Tugu Keris tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga bukti pembangunan yang berkualitas dan berkelanjutan. (asn)