• Rusli Djunaidi
• 20 Feb, 2025

BANGKALAN, MaduraNetwork.id – Suasana haru menyelimuti halaman Pendopo Agung Bangkalan saat Prof. Dr. Arief M. Edie, M.Si mengakhiri masa jabatannya sebagai Penjabat (Pj.) Bupati Bangkalan, Kamis (20/2/2025). Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) berkumpul, mengiringi kepergian sosok pemimpin yang dikenal dekat dengan masyarakat.

Dikenang sebagai Pemimpin yang Merangkul Semua Kalangan

Lelyana, salah satu staf PUDAM Sumber Sejahtera Bangkalan, tak bisa menyembunyikan rasa harunya atas perpisahan ini. Ia mengenang Prof. Arief sebagai pemimpin yang tidak membeda-bedakan bawahan maupun rakyat kecil.

"Beliau orang baik, selalu ramah dan merangkul semua. Baik pimpinan, staf, maupun masyarakat kecil, semua diperlakukan sama," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Momen perpisahan semakin emosional ketika barisan ASN dan PPPK berdiri rapi, berebut ingin bersalaman serta mengabadikan momen bersama sang pemimpin yang telah membawa banyak perubahan bagi Bangkalan.

Seorang kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang enggan disebutkan namanya menyebutkan bahwa dalam 16 bulan kepemimpinan Arief, Bangkalan mengalami banyak kemajuan.

"Beliau datang dengan hati yang tulus, mendekatkan diri pada masyarakat, tokoh ulama, dan pemangku kebijakan. Hasilnya, Bangkalan mengalami berbagai kemajuan, mulai dari penurunan angka stunting, meningkatnya inovasi daerah, hingga disiplin ASN yang lebih baik," ungkapnya.

Pesan Terakhir: Jaga Kebersihan dan Budayakan "Jum’at Bersih"

Di penghujung masa tugasnya, Arief menyampaikan pesan kepada masyarakat Bangkalan agar terus menjaga kebersihan lingkungan. Ia mengajak masyarakat untuk membudayakan program "Jum’at Bersih" dan tidak membuang sampah sembarangan, terutama di jalan dan sungai.

"Bangkalan yang lebih bersih dan sehat akan membawa dampak besar bagi masyarakat. Mari kita teruskan kebiasaan baik ini untuk generasi mendatang," ujarnya.

Tak lama setelah menyampaikan pesan perpisahannya, Prof. Arief bertolak menuju Bandara Juanda Sidoarjo, diantar oleh Forkopimda dan sejumlah Kepala OPD.

Meski tugasnya telah berakhir, jejak pengabdian dan perubahan yang ia tinggalkan akan tetap dikenang sebagai bagian dari perjalanan kemajuan Bangkalan. (dj)