• Inyoman -
• 05 Mar, 2025

SUMENEP, MaduraNetwork.id – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep, Jawa Timur, menggelar pasar murah dengan harga terjangkau, Minggu (2/3/2025). Pasar murah ini menawarkan berbagai bahan pokok hasil panen petani lokal, seperti sayur-mayur, telur, dan daging ayam.

Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk menjaga stabilitas harga sekaligus mendukung produk petani lokal. "Kami ingin produk lokal tetap menjadi pilihan utama. Selain lebih murah, kualitasnya juga terjamin," ujarnya.

Pasar murah yang berlokasi di sebelah timur Taman Adipura, Kecamatan Kota Sumenep, ini mulai dibuka pukul 15.00 WIB. Sejak awal, masyarakat tampak antusias memadati area pasar untuk berbelanja kebutuhan pokok dengan harga lebih ekonomis.

Menurut Chainur Rasyid, kerja sama dengan petani lokal tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan bahan pokok murah, tetapi juga berdampak positif pada perekonomian petani. "Dengan melibatkan petani lokal, kami berharap daya beli masyarakat meningkat dan petani mendapatkan keuntungan lebih baik," tambahnya.

Salah seorang warga, Siti Aisyah (45), mengaku senang dengan adanya pasar murah ini karena harga yang ditawarkan lebih terjangkau dibandingkan di pasaran. "Harganya lumayan murah, sangat membantu untuk kebutuhan sehari-hari," ungkapnya.

Di antara produk yang banyak diburu masyarakat adalah telur ayam, cabai, dan bawang merah, yang harganya lebih rendah dibandingkan harga pasar tradisional. Pedagang dan petani yang berpartisipasi pun mengaku senang karena dagangan mereka cepat laku.

Pasar murah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mengatasi fluktuasi harga bahan pokok serta membantu masyarakat dalam menghadapi tekanan ekonomi. DKPP Sumenep berencana untuk menggelar kegiatan serupa secara berkala guna memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.

Dengan adanya pasar murah ini, diharapkan kebutuhan pangan warga Sumenep tetap terpenuhi dengan harga yang lebih terjangkau, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor pertanian lokal. (sdm)