• Rusli Djunaidi
• 12 Mar, 2025

BANGKALAN, MaduraNetwork.id – Menyusul temuan kasus Pertamax oplosan yang diungkap oleh Kejaksaan Agung beberapa waktu lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan langsung mengambil langkah cepat dengan menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah SPBU. Langkah ini diambil untuk memastikan tidak ada praktik oplosan bahan bakar di wilayah Bangkalan serta sebagai upaya perlindungan terhadap konsumen.

Sidak yang dilaksanakan oleh Pemkab Bangkalan melalui Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan bersama Bagian Perekonomian menggandeng pihak Pertamina Jatimbalinus dan Polres Bangkalan. Sidak dilakukan dengan mengambil sampel bahan bakar dari beberapa SPBU di Bangkalan.

"Kami mencari tahu apakah di Bangkalan ada Pertamax oplosan. Selain itu juga sebagai bentuk tanggung jawab kami terhadap perlindungan konsumen," ujar Ach. Siddik, Plt Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Bangkalan.

Dalam sidak tersebut, pihak Pemkab melakukan pemeriksaan sampel BBM Pertamax di tiga SPBU, yaitu SPBU Socah, SPBU Sebaneh Kota Bangkalan, dan SPBU Kamal. Tim ahli dari Pertamina Jatimbalinus yang turut serta dalam pemeriksaan mengonfirmasi bahwa seluruh sampel bahan bakar yang diambil sesuai dengan standar yang ditetapkan.

"Alhamdulillah, dari pengambilan sampel yang kita periksa, BBM-nya sesuai standar," kata Siddik menanggapi hasil pemeriksaan.

Sidak ini menjadi bukti keseriusan Pemkab Bangkalan dalam menjaga kualitas bahan bakar serta memastikan bahwa konsumsi masyarakat tidak terpengaruh oleh praktik curang seperti oplosan yang merugikan konsumen. (dj)