:
Breaking News

Belum Maksimal, Pemkab Bangkalan Jajaki Sistem Pengelolaan PAD Kota Malang

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

BANGKALAN, MaduraNetwork.id - Pendapatan asli daerah (PAD) yang belum maksimal masih menjadi beban bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan. Dalam upaya meningkatkan dan memaksimalkan PAD, Pemkab Bangkalan tengah menjajaki sistem pengelolaan PAD yang diterapkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.

 

Sebagai bentuk keseriusan, Pemkab Bangkalan mengirimkan delegasi ke Pemkot Malang. Delegasi tersebut terdiri dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), serta Dinas Komunikasi dan Informatika (Infokom). Langkah ini bertujuan agar instansi terkait dapat memahami sistem aplikasi yang digunakan oleh Pemkot Malang dalam meningkatkan PAD.

 

"Kami menjajaki pengelolaan PAD yang dimiliki oleh Pemkot Malang. Mereka menggunakan aplikasi yang mampu menjaring semua potensi PAD dengan sangat baik," ujar Plh Sekretaris Daerah Pemkab Bangkalan, Irman Gunadi.

 

Menurut pria yang akrab disapa Pak Gun ini, aplikasi yang diterapkan oleh Pemkot Malang cukup komprehensif dan canggih. Dengan aplikasi tersebut, seluruh potensi PAD dapat teridentifikasi secara rinci.

 

"Itu yang sedang kami pelajari untuk nantinya bisa diterapkan di Bangkalan. Bayangkan, potensi sebuah restoran bisa terdeteksi mulai dari jumlah pajaknya hingga jumlah pengunjungnya. Bahkan, potensi parkir pun bisa diketahui dengan akurat," jelas Gunadi.

 

Dalam penerapannya, lanjut Gunadi, selain pemanfaatan sistem aplikasi, peran aparat penegak perda, yakni Satpol PP, juga akan dimaksimalkan. "Jadi, bagi wajib pajak yang melanggar akan ditindak tegas oleh Satpol PP," tandasnya.

 

Sebagai informasi, saat ini PAD Bangkalan mencapai Rp400 miliar. Jumlah tersebut akan terus ditingkatkan dengan mencari dan menggali berbagai potensi PAD yang masih belum tergarap secara optimal.

 

"Arahan dari Pak Wakil Bupati, Bapenda diminta agar potensi PAD lebih terukur dan bisa dimaksimalkan," pungkasnya. (dj)

 

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *