Bupati Sampang Tekankan Transparansi Anggaran BOK dan BLUD untuk Puskesmas
- Samsul Arifin
- 16 Mar, 2025
SAMPANG, MaduraNetwork.id– Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi, menegaskan pentingnya transparansi dan optimalisasi dalam pengelolaan anggaran Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) serta Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) untuk Puskesmas. Arahan tersebut disampaikan dalam acara Pembekalan dan Pembinaan Pemanfaatan Anggaran BOK dan BLUD Tahun 2025 yang digelar di Pendapa Trunojoyo pada Kamis (13/3/2025).
Acara ini dihadiri oleh Inspektur Kabupaten Sampang,
Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (KB), seluruh kepala puskesmas
beserta jajaran, serta bendahara BOK dan BLUD se-Kabupaten Sampang. Kehadiran
mereka bertujuan untuk mendapatkan pembekalan terkait pengelolaan anggaran agar
lebih akuntabel dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang, dr. Najich, menegaskan bahwa
pemanfaatan anggaran BOK dan BLUD harus dilakukan secara transparan dan
bertanggung jawab.
“Anggaran ini sangat rawan diselewengkan, maka kita harus bekerja dengan
transparan dan sebaik-baiknya,” ujar dr. Najich.
Ia juga berharap seluruh jajaran kesehatan dapat menjalankan tugas
dengan penuh integritas demi kesejahteraan masyarakat.
Komitmen Bupati untuk Reformasi Sektor Kesehatan
Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi, dalam arahannya menekankan pentingnya
perubahan di sektor kesehatan agar Kabupaten Sampang bisa menjadi daerah yang
diperhitungkan dalam pelayanan publik.
“Saya ingin di Sampang ini ada perubahan supaya bisa diperhitungkan oleh
masyarakat luar. Oleh karena itu, saya mengajak semuanya untuk bersatu
mewujudkan visi-misi yang telah disesuaikan dengan RPJMD dan visi-misi Provinsi
Jawa Timur,” ujarnya.
Dalam periode sebelumnya, H. Slamet Junaidi telah menaikkan gaji tenaga
kesehatan non-ASN yang kemudian diangkat menjadi pegawai BLUD. Oleh sebab itu,
ia mengajak seluruh tenaga kesehatan untuk bekerja sesuai dengan tugas pokok
dan fungsi masing-masing dengan penuh keikhlasan.
“Dana BOK ini mencapai Rp12 miliar lebih, saya minta untuk digunakan
dengan hati. Jangan profit-oriented, mari kita cari keberkahan dan berikan
pelayanan terbaik untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sampang,” tegasnya.
Dengan adanya pembekalan ini, diharapkan seluruh pengelola BOK dan BLUD
di Kabupaten Sampang dapat menjalankan amanah dengan transparan dan
profesional, sehingga anggaran kesehatan benar-benar berdampak pada peningkatan
kesejahteraan masyarakat. (sa)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *