:
Breaking News

Gelar Apel Bersama ASN, Bupati Sampang “Cubit” ASN Nakal

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

SAMPANG l MaduraNetwork.id- Pemerintah Kabupaten Sampang menggelar apel bersama yang diikuti seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Sampang. Apel dilaksanakan di Alun-Alun Trunojoyo, Sampang, pada Selasa pagi (8/4/2025).

 

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi, yang didampingi oleh Wakil Bupati Sampang, Lora H. Ahmad Mahfudz. Momentum ini sekaligus menjadi momen silaturahmi usai libur cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

 

Dalam sambutan pembukanya, Bupati yang akrab disapa Aba Idi menyampaikan ucapan selamat hari raya dan permohonan maaf kepada seluruh ASN yang hadir. “Seluruh ASN se-Kabupaten Sampang yang saya banggakan, mengingat ini apel pertama pasca cuti bersama Idul Fitri, izinkan saya mengucapkan minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin,” ucapnya.

 

Bupati menegaskan bahwa apel tersebut bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan wadah untuk membangun komunikasi serta mengenal lebih dalam karakter para ASN yang menjadi ujung tombak pelayanan publik.

 

“Apel ini saya adakan agar saya bisa mengenal satu per satu ASN yang bertugas di Sampang. Saya ingin tahu bagaimana karakter mereka, semangat mereka dalam mengabdi kepada masyarakat,” jelasnya.

 

Namun dalam arahannya, bupati juga menyampaikan keprihatinan terhadap perilaku oknum ASN yang tidak disiplin. Ia menyinggung masih ditemukannya ASN yang hanya datang untuk absen pagi, kemudian meninggalkan kantor, dan baru kembali menjelang jam pulang.

 

“Saya tahu, ada teman-teman ASN yang cuma datang fingerprint pagi, lalu pulang, dan sorenya balik lagi untuk absen pulang. Padahal, selama lima tahun terakhir saya tidak pernah mengurangi hak-hak ASN,” tegasnya dengan nada kecewa.

 

Menurutnya, perilaku seperti itu mencederai amanah dan tanggung jawab ASN sebagai pelayan masyarakat, apalagi di tengah besarnya anggaran daerah yang digelontorkan untuk membayar gaji mereka.

 

“Laporan terakhir menyebutkan ada 7.405 ASN di Kabupaten Sampang. Dan 41 persen dari APBD kita habis untuk belanja pegawai. Ini jumlah yang sangat besar. Malu kita kepada masyarakat kalau mereka tahu berapa besar anggaran untuk gaji ASN, tapi kinerjanya tak sebanding,” ungkapnya tajam.

 

Aba Idi menekankan pentingnya semangat kolaborasi lintas organisasi perangkat daerah (OPD) agar Kabupaten Sampang mampu keluar dari zona kemiskinan dan keterbelakangan.


“Sampang tidak mungkin miskin kalau kita bekerja sama. Kita harus punya semangat yang sama, saling koordinasi antar-OPD. Kalau itu terwujud, saya yakin Sampang bisa selesai,” ujarnya penuh harap.

 

Lebih lanjut, politisi Pasrtai Nasdem ini menyampaikan visinya ke depan untuk mendorong percepatan pembangunan daerah. Ia mengibaratkan, jika pada periode sebelumnya Sampang “berlari”, maka di periode ini Sampang harus “terbang”.

 

“Kalau lima tahun kemarin Sampang sudah saya ajak berlari, maka lima tahun ke depan saya ingin Sampang terbang. Tapi saya tidak bisa sendiri. Butuh dukungan dari seluruh ASN. Saya malu dan berdosa jika Sampang tetap tertinggal. Tapi saya percaya, bersama teman-teman semua, kita bisa,” katanya dengan penuh semangat.

 

Apel bersama yang berlangsung dengan khidmat dan tertib ini menjadi refleksi sekaligus komitmen bersama untuk meningkatkan kinerja pelayanan publik di Kabupaten Sampang. (sa)

 

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *