• Mohammad -
• 15 Apr, 2025

PAMEKASAN I MaduraNetwork.id - Suasana berbeda tampak menyelimuti halaman SDN Laden 1 Pamekasan, Senin pagi (14/4/2025). Tawa riang siswa yang duduk rapi menyambut menu makan siang bergizi, berpadu dengan aroma masakan dari dapur umum yang sibuk sejak pagi. Di tengah hiruk-pikuk itu, Wakil Bupati Pamekasan, H. Sukriyanto, hadir langsung untuk meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah digalakkan pemerintah.

Didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Mohamad Alwi, serta Kepala Dinas Kesehatan, dr. Saifuddin, Wabup Sukriyanto memulai kunjungannya dari dapur umum. Ia memperhatikan satu per satu proses persiapan makanan—mulai dari kebersihan bahan hingga cara pengolahan. Kepada para petugas dapur, ia menyampaikan apresiasinya atas kerja keras mereka menyukseskan program prioritas nasional ini.

"Alhamdulillah, kita hari ini bisa memantau langsung program MBG. Pertama dari dapurnya, dan alhamdulillah semua berjalan maksimal. Bahan-bahan yang digunakan juga segar dan aman," ujar Wabup Sukriyanto kepada wartawan.

Program MBG yang merupakan salah satu prioritas Presiden RI, Prabowo Subianto, telah mulai dijalankan di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Pamekasan. Sasaran utamanya adalah anak-anak sekolah dasar yang membutuhkan asupan gizi seimbang untuk mendukung tumbuh kembang mereka.

Setelah meninjau dapur, rombongan melanjutkan kunjungan ke ruang kelas dan tempat makan siswa. Di sana, mereka menyaksikan langsung bagaimana anak-anak menikmati hidangan bergizi yang disajikan. Tidak sekadar makanan gratis, namun porsi seimbang dengan kandungan nutrisi yang terukur menjadi perhatian utama pemerintah daerah.

Wabup Sukriyanto mengaku terharu melihat antusiasme siswa. Baginya, senyum polos anak-anak yang menikmati makanan sehat itu adalah bukti nyata bahwa program ini tepat sasaran.

"Kami sangat bersyukur karena anak-anak menerima program ini dengan baik. Mereka merasa senang, bukan hanya karena gratis, tapi juga karena makanannya enak dan bergizi," katanya.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas inisiasi program tersebut. "Ini adalah langkah nyata dalam mempersiapkan generasi masa depan yang sehat dan kuat. Harapan kami, program ini terus berjalan hingga lima tahun ke depan," tambahnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Mohamad Alwi, menambahkan bahwa koordinasi lintas sektor menjadi kunci kelancaran pelaksanaan MBG. "Kami bekerja sama erat dengan Dinas Kesehatan dan para kepala sekolah. Semua elemen bergerak bersama," katanya.

Sementara itu, dr. Saifuddin menjelaskan bahwa menu makanan disusun berdasarkan panduan gizi seimbang oleh ahli nutrisi. “Kami pastikan setiap porsi mengandung unsur karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan anak,” jelasnya.

Program MBG bukan hanya soal makanan, tapi juga bentuk kepedulian negara terhadap masa depan anak bangsa. Di balik setiap piring nasi dan sayur yang tersaji, tersimpan harapan besar agar tak ada lagi anak sekolah yang belajar dalam keadaan lapar.

Kunjungan Wabup Sukriyanto hari itu menjadi bukti bahwa Pemerintah Kabupaten Pamekasan tidak sekadar menjalankan program, tetapi benar-benar mengawalnya dengan perhatian dan cinta. Dari SDN Laden 1, semangat gerakan bergizi ini diharapkan menjalar ke seluruh pelosok Pamekasan, menumbuhkan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan siap bersaing di masa depan. (rba)