Expo Pendidikan 2025 Bangkalan Hari Kedua: Korwil Unjuk Gigi dengan Inovasi, Patahkan Stigma Lama

- Rusli Djunaidi
- 03 May, 2025
BANGKALAN I MaduraNetwork.id — Expo Pendidikan 2025 Kabupaten Bangkalan memasuki hari kedua dengan semangat yang kian membara. Bertempat di Sentra IKM Suramadu, kegiatan ini menjadi sorotan utama berkat Lomba Pemaparan Inovasi Pendidikan dari para Koordinator Wilayah (Korwil) se-Kabupaten Bangkalan yang mewakili 18 kecamatan.
Berbagai stand sekolah yang menampilkan program dan
hasil karya inovatif turut memeriahkan suasana, namun perhatian utama
pengunjung dan penilai tertuju pada penampilan para Korwil yang
mempresentasikan strategi, data, hingga solusi konkret untuk memajukan
pendidikan di wilayahnya masing-masing.
Ketua Panitia Expo Pendidikan 2025, Thomas Ag, yang
juga menjabat sebagai Bendahara Dewan Pendidikan Bangkalan, menegaskan bahwa
kegiatan ini merupakan bagian penting dari rangkaian peringatan Hari Pendidikan
Nasional (Hardiknas).
"Expo ini resmi dibuka setelah upacara
Hardiknas kemarin dan akan berakhir besok. Di hari terakhir akan digelar Lomba
Pantomim tingkat SD dan SMP serta penilaian stand paling kreatif berbasis
inovasi," ujarnya.
Menurut Thomas, lomba pemaparan inovasi ini tidak
hanya sekadar ajang kompetisi, namun sarat makna strategis dan simbolik. Tujuan
utamanya adalah menghapus stigma negatif terhadap peran Korwil yang selama ini
dianggap pasif dan hanya sebagai perpanjangan tangan dinas.
"Selama ini ada anggapan bahwa Korwil hanyalah
pelaksana teknis kebijakan tanpa inisiatif. Kami ingin menepis itu. Korwil
justru ujung tombak dalam pembinaan kepala sekolah dan pengembangan mutu
pendidikan di wilayah masing-masing," tegasnya.
Dari presentasi yang berlangsung hari ini, lanjut
Thomas, tampak nyata bahwa para Korwil memiliki visi, inovasi, serta komitmen
dalam menjawab tantangan pendidikan di daerah.
"Kalau mereka tidak bekerja dan tidak punya
kontribusi nyata, tentu mereka tidak akan mampu memaparkan hal-hal inovatif
seperti yang kita saksikan hari ini," tambahnya.
Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas
Pendidikan Bangkalan, Ali Yusri Purwanto, turut memberikan apresiasi tinggi
terhadap pelaksanaan lomba ini. Ia menyebutnya sebagai langkah evaluatif yang
menyeluruh terhadap penguasaan wilayah oleh para Korwil.
"Dalam presentasi, mereka harus menyajikan
data lengkap — mulai dari jumlah lembaga pendidikan, status tanah sekolah
negeri, hingga distribusi tenaga pendidik baik ASN, P3K, maupun GTT,"
jelas Ali Yusri.
Tak hanya itu, penilaian juga mencakup capaian
prestasi siswa dan lembaga dalam satu tahun terakhir serta inovasi konkret
dalam mengatasi berbagai persoalan pendidikan di masing-masing wilayah.
"Juri menilai dari sisi performa presentasi,
kemampuan public speaking, visi ke depan, serta kontribusi nyata terhadap
pembangunan pendidikan. Ini akan memperkuat peran strategis Korwil ke
depannya," lanjutnya.
Ia berharap, kegiatan seperti ini bisa menjadi
pemantik peningkatan kualitas kepemimpinan wilayah, serta mendorong terciptanya
ekosistem pendidikan yang lebih adaptif dan inovatif di Bangkalan.
D
engan berakhirnya lomba pemaparan hari ini,
perhatian kini beralih pada persiapan hari terakhir Expo Pendidikan besok yang
akan menampilkan lomba pantomim antar pelajar dan pengumuman stand pendidikan
paling inovatif. (dj)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *