• Yudie -
• 03 May, 2025

SUMENEP I MaduraNetwork.id— Ratusan Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Sumenep Tahun 2025 yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 23, 24, 25, dan 50 mengikuti kegiatan Manasik Akbar dan Pelepasan Simbolis, Jumat (02/05/2025), di Gedung KORPRI Sumenep.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Sumenep KH. Imam Hasyim dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumenep, Abdul Wasid.

“Kami mengucapkan selamat menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekah dan Madinah kepada seluruh jamaah haji dari Kabupaten Sumenep. Semoga diberi kekuatan lahir batin, ibadah hajinya lancar, dan bisa meraih predikat haji mabrur,” ujar Wakil Bupati KH. Imam Hasyim dalam sambutannya.

Ia mengingatkan bahwa selama menjalankan ibadah, para jamaah wajib mematuhi aturan dan ketentuan yang berlaku, baik dari Pemerintah Indonesia maupun Pemerintah Arab Saudi.

“Jangan mengambil keputusan sendiri-sendiri. Ikuti arahan pembimbing dan petugas, supaya semua bisa menjalani ibadah dengan aman, tertib, dan lancar,” pesannya.

Lebih lanjut, Wabup juga mengimbau agar seluruh jamaah menjaga nama baik daerah dan negara, serta menghormati sesama jamaah haji dari berbagai belahan dunia.

“Tradisi dan budaya di Arab Saudi tentu berbeda dengan di Indonesia. Maka, penting untuk tidak melakukan sesuatu yang bisa merugikan diri sendiri maupun rombongan,” jelasnya.

Wabup juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan stamina selama di tanah suci. “Ibadah haji adalah ibadah fisik. Maka jagalah energi dan waktu agar bisa mengikuti semua rangkaian ibadah dengan baik,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Kemenag Kabupaten Sumenep Abdul Wasid menjelaskan bahwa jumlah jamaah haji tahun ini mencapai 999 orang.

“Kloter 23 sebanyak 376 orang, kloter 24 juga 376 orang, kloter 25 sebanyak 177 orang, dan kloter 50 sebanyak 34 orang,” terang Abdul Wasid.

Para jamaah haji Kabupaten Sumenep dijadwalkan berangkat menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada 07 Mei 2025 mendatang, dengan titik keberangkatan dari Lapangan GOR A. Yani Pangligur Sumenep.

Kegiatan manasik akbar ini diharapkan menjadi bekal pengetahuan sekaligus spiritual bagi seluruh jamaah agar lebih siap dalam menjalankan rukun Islam kelima di tanah suci. (yud)