Ulama dan Pemerintah Sepakat Bersinergi Bangun Madura dan Perangi Narkoba
- Samsul Arifin
- 04 May, 2025
SAMPANG I MaduraNetwork.id – Bupati Sampang H. Slamet Junaidi bersama Wakil Bupati H. Ahmad Mahfudz menerima kunjungan silaturahmi Badan Silaturrahmi Ulama Pesantren Madura (Bassra) di Pendapa Trunojoyo, Sabtu (3/5/2025).
Pertemuan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting
Bassra, di antaranya Sekretaris Jenderal KH. Syafii Rofii, Juru Bicara KH.
Muhdhor Abdulloh, Kepala Kesekretariatan KH. Sufyan Absi, serta para
koordinator dari empat kabupaten di Madura. Mereka adalah KH. Mundir Rofii, KH.
Muad Makki, KH. Mundir Arrahman dari Bangkalan; KH. Syaiuddin Abdul Wahid dan
KH. Mahrus Abdul Malik dari Sampang; KH. Ali Rahbini dan KH. Abdullah Syarqowi
dari Pamekasan; serta KH. Ahmad Fauzi Tidjani dari Sumenep.
Juru Bicara Bassra KH. Muhdhor Abdulloh
menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan agenda rutin yang bertujuan menjaga
tali silaturahmi antara ulama dan pemerintah, khususnya setelah terjadinya
pergantian kepemimpinan di sejumlah wilayah Madura.
“Silaturahmi ini diharapkan dapat menyinergikan
antara ulama dan umara demi kemaslahatan umat,” ujarnya.
Bupati Sampang dalam sambutannya menyatakan
komitmennya untuk tetap istiqomah mengemban amanah rakyat. Ia menegaskan bahwa
seluruh program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang selalu berlandaskan pada
asas kemanfaatan yang langsung dirasakan oleh masyarakat.
“Kami tidak hanya berbicara tentang Sampang, tetapi
juga tentang kemajuan Madura secara keseluruhan. Perlu adanya sinergi dan
semangat kebersamaan antar kabupaten untuk membangun Madura yang lebih baik,”
kata H. Slamet Junaidi.
Ia juga menekankan kesiapan Pemkab Sampang dalam
menindaklanjuti rekomendasi-rekomendasi dari para ulama dan menjadikannya acuan
dalam menjalankan pemerintahan.
Salah satu isu krusial yang menjadi perhatian
Bupati adalah persoalan narkoba. Menurutnya, pemerintah tidak bisa bekerja
sendiri dalam menghadapi ancaman ini, tetapi harus melibatkan seluruh elemen
masyarakat, termasuk peran aktif para ulama dan tokoh agama.
“Kami berharap para ulama ikut turun ke masyarakat
untuk memberikan edukasi tentang bahaya narkoba. Pemerintah siap memberikan
dukungan penuh, termasuk dari sisi anggaran, demi menyelamatkan generasi muda
dari ancaman narkotika,” pungkasnya. (sa)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *