Dispendukcapil Bangkalan Luncurkan Layanan Cetak Dokumen Kependudukan di Kecamatan

- Rusli Djunaidi
- 04 May, 2025
BANGKALAN I MaduraNetwok.id – Dalam rangka memberikan pelayanan administrasi kependudukan
yang prima dan optimal, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
(Dispendukcapil) Kabupaten Bangkalan melakukan terobosan inovatif dengan
menghadirkan layanan cetak dokumen langsung di tingkat kecamatan.
Terhitung sejak 28 April 2025,
Dispendukcapil Bangkalan mulai melakukan uji coba layanan pencetakan dokumen
kependudukan langsung di tujuh kecamatan, yakni Kecamatan Socah, Geger, Labang,
Blega, Burneh, Sepulu, dan Kwanyar. Layanan ini direncanakan mulai efektif
secara penuh pada 5 Mei 2025.
Layanan baru ini menghadirkan
perbedaan signifikan dibandingkan sistem sebelumnya. Jika sebelumnya masyarakat
hanya dapat melakukan perekaman data di kecamatan dan tetap harus datang ke
kantor Dispendukcapil di kota untuk mencetak dokumen, kini seluruh proses
termasuk pencetakan bisa dilakukan langsung di kantor kecamatan.
Inovasi ini merupakan bagian dari program prioritas Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, yang menekankan pentingnya kemudahan dan kecepatan layanan publik, khususnya di bidang administrasi kependudukan.
“Layanan ini jelas lebih efisien.
Masyarakat tak perlu lagi menempuh perjalanan jauh ke pusat kota hanya untuk
mengambil dokumen. Semua bisa diselesaikan di kantor kecamatan terdekat,” ujar Kepala
Dispendukcapil Bangkalan, Zakariya.
Zakariya menambahkan bahwa inovasi
ini merupakan bentuk nyata pelayanan yang berorientasi pada kebutuhan
masyarakat. “Kami memahami pentingnya akses yang cepat dan mudah terhadap
dokumen kependudukan. Karena itu, kami terus berupaya memperluas jangkauan
layanan ini ke seluruh kecamatan di Bangkalan secara bertahap,” jelasnya.
Respon masyarakat terhadap layanan
baru ini pun sangat positif. Warga merasa lebih dimudahkan dan mengapresiasi
langkah progresif yang diambil oleh Dispendukcapil Bangkalan.
Ke depan, pemerintah daerah
berharap program ini dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap pelayanan
pemerintah dan menjadi model percontohan bagi kabupaten lainnya di Madura
maupun Jawa Timur. (dj)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *