• Rusli Djunaidi
• 05 May, 2025

BANGKALAN I MaduraNetwork.id — Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, meraih sejumlah penghargaan bergengsi dalam ajang Expo Pendidikan yang digelar dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Minggu (4/5/2025).

Korwil Pendidikan Galis berhasil memborong empat penghargaan sekaligus: Juara 1 Stand Terbaik, Juara 1 Pemaparan Inovasi, Juara Harapan 2 Lomba Pildacil, dan Juara 2 Lomba Senam untuk jenjang Taman Kanak-Kanak (TK). Capaian tersebut menjadi sorotan karena mengusung konsep inovatif yang mereka perkenalkan sebagai Cafe Pendidikan.

Korwil Pendidikan Kecamatan Galis, Rahmad Karyawan, menjelaskan bahwa Cafe Pendidikan bukan sekadar istilah kreatif, tetapi merupakan akronim dari Cangkrok, Asik, Fokus, dan Edukasi. Konsep ini bertujuan menciptakan suasana dialog yang santai namun produktif di kalangan pendidik.

“Meskipun istilah cafe identik dengan tempat nongkrong, dalam konteks kami, itu adalah ruang diskusi yang menyenangkan namun tetap fokus untuk membahas persoalan dan inovasi pendidikan,” ungkap Rahmad.

Ia menambahkan, inisiatif ini telah melahirkan ruang kolaboratif antara guru dan kepala sekolah yang memungkinkan terbangunnya budaya dialog serta pemecahan masalah secara kolektif di lingkungan pendidikan Kecamatan Galis.

“Kami menciptakan tempat kolaborasi aktif, tempat semua pihak dalam pendidikan bisa saling berbagi ide, pengalaman, dan solusi. Ini menjadi bagian dari upaya besar kami menjawab tantangan pendidikan masa kini dan ke depan,” sambungnya.

Pihaknya pun menyampaikan rasa syukur atas apresiasi yang diberikan melalui ajang Expo Pendidikan ini. Rahmad berharap inovasi Cafe Pendidikan dapat terus dikembangkan bahkan direplikasi di wilayah lain.

“Kami bersyukur atas capaian ini. Semoga program seperti Cafe Pendidikan dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi dalam peningkatan mutu pendidikan, bukan hanya di Galis, tapi juga di Bangkalan secara umum,” pungkasnya.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi yang berakar dari kebutuhan lapangan dapat membawa dampak besar, baik secara konseptual maupun prestasi. Korwil Pendidikan Galis menunjukkan bahwa pendidikan yang kreatif dan kolaboratif adalah kunci menjawab tantangan zaman. (dj)