• Yudie -
• 08 May, 2025

SUMENEP I MaduraNetwork.id — Komitmen mendukung swasembada pangan nasional kembali ditunjukkan oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Sumenep. Pada Kamis (08/05/2025), Dandim 0827/Sumenep Letkol Inf Yoyok Wahyudi, S.I.P., M.Han bersama Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, S.H., M.H. turun langsung ke sawah melakukan gerakan tanam padi masa tanam kedua di Desa Pore, Kecamatan Lenteng.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati KH. Imam Hasyim, Wakapolres Kompol Masyhur Ade, S.I.K., M.H., Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Chainur Rasyid, Camat Lenteng, Koordinator Penyuluh BPP Lenteng, kelompok tani, serta tamu undangan lainnya.

Dandim Yoyok Wahyudi menyebutkan bahwa gerakan tanam padi ini merupakan bagian dari upaya percepatan swasembada pangan yang sejalan dengan program nasional.

“Hari ini kita menanam padi di lahan seluas 60 hektar dengan estimasi hasil panen sekitar 6,5 ton gabah per hektar,” ujarnya di sela kegiatan.

Ia optimistis, meskipun intensitas hujan mulai berkurang, produktivitas lahan tetap bisa dipertahankan karena ketersediaan air masih memadai.

“Harapan kita, walaupun hujan berkurang, tetapi air masih cukup dan petani tetap semangat menjaga produktivitas,” tegasnya.

Letkol Yoyok juga menyatakan komitmen Kodim 0827/Sumenep untuk terus mendukung penuh program swasembada pangan yang dicanangkan oleh pemerintah pusat melalui kerja sama aktif dengan pemerintah daerah.

“Kodim 0827/Sumenep selalu siap mendukung kapanpun — baik saat tanam maupun panen. Ini bentuk dukungan nyata terhadap petani lokal untuk menjaga ketersediaan pangan,” ucapnya.

Kegiatan tanam padi ini ditutup dengan aksi simbolis tanam padi bersama oleh seluruh unsur Forkopimda Sumenep dan para petani. Momen tersebut juga ditandai dengan penyerahan bantuan bibit padi varietas Inpari 42 sebanyak 1,5 ton kepada 10 kelompok tani di Kecamatan Lenteng oleh Bupati Sumenep.

Bupati Achmad Fauzi dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendukung ketahanan pangan daerah. Ia berharap petani terus berinovasi dan menjaga semangat dalam menghadapi musim tanam kedua ini.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat tani terus berjalan harmonis demi mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Kabupaten Sumenep. (yud)