Pemkab Sumenep Dorong Sinergi OPD dalam Penyusunan RPJMD 2025–2029
- Inyoman -
- 09 May, 2025
SUMENEP I MaduraNetwork.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menegaskan pentingnya sinergi dan koordinasi lintas organisasi perangkat daerah (OPD) dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029, demi tercapainya arah pembangunan yang terukur dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Hal ini disampaikan langsung oleh
Wakil Bupati Sumenep, KH. Imam Hasyim, saat membuka Musyawarah Perencanaan
Pembangunan (Musrenbang) RPJMD yang digelar di Pendopo Agung Keraton Sumenep,
Selasa (6/5/2025).
“Kami menekankan agar seluruh
pimpinan OPD membangun komitmen bersama dalam proses perencanaan, dengan tetap
mengacu pada dokumen-dokumen strategis seperti RPJPD, RPJMD, Renstra OPD, RKPD,
dan Renja OPD,” tegas Wabup Imam Hasyim.
Ia menyebut, penyusunan RPJMD
harus mengedepankan prinsip partisipatif dan terukur, agar kebijakan yang
dihasilkan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat secara menyeluruh dan
integratif.
RPJMD 2025–2029 Kabupaten Sumenep
mengusung visi Sumenep
Unggul, Mandiri, dan Sejahtera, yang diterjemahkan ke dalam lima
misi pembangunan strategis. Misi tersebut meliputi peningkatan kualitas sumber
daya manusia, penguatan ekonomi kawasan, tata kelola pemerintahan yang
responsif, pembangunan berbasis gotong royong dan kearifan lokal, serta
penguatan infrastruktur yang ramah lingkungan, terutama di wilayah kepulauan.
“Visi dan misi ini akan kami
operasionalkan dalam delapan program unggulan daerah,” tambahnya.
Program unggulan tersebut mencakup
peningkatan kesejahteraan guru, pemberian beasiswa, penguatan layanan kesehatan,
pengembangan ekonomi kreatif dan kepemudaan, hingga pembangunan infrastruktur
dan transportasi kepulauan.
Kepala Bappeda Sumenep, Arif
Firmanto, menambahkan bahwa Musrenbang RPJMD merupakan forum strategis untuk
menyelaraskan berbagai pandangan dan masukan dari stakeholder pembangunan.
“Kami ingin menjamin bahwa RPJMD
ini benar-benar inklusif, aspiratif, dan berorientasi pada hasil yang nyata,”
ungkap Arif.
Musrenbang kali ini diikuti oleh
perwakilan seluruh OPD, instansi vertikal, BUMN/BUMD, organisasi
kemasyarakatan, akademisi, mahasiswa, hingga media massa. Seluruh masukan dari
forum ini akan menjadi dasar dalam penyempurnaan rancangan akhir RPJMD.
Arif menyebut, tahapan penyusunan
RPJMD telah dimulai sejak Februari 2025 dan ditargetkan selesai maksimal pada
awal Agustus 2025, sesuai ketentuan perundang-undangan.
“Dokumen RPJMD ini akan menjadi
arah kebijakan pembangunan daerah lima tahun ke depan, maka harus disusun
sebaik mungkin dan merepresentasikan kebutuhan nyata masyarakat,” pungkasnya. (sdm)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *