:
Breaking News

Festival Jaran Serek 2025 Dihadiri 75 Kelompok

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

SUMENEP I MaduraNetwork.id - Pemerintah Kabupaten Sumenep secara resmi membuka Festival Jaran Serek 2025 pada Senin, 5 Mei 2025, yang bertempat di depan Lapangan Mesem dan berakhir di Lapangan Giling. Festival ini berhasil menarik perhatian lebih dari 75 kelompok Jaran Serek, jauh melebihi jumlah undangan yang ditetapkan sebanyak 60 kelompok.

 

Dalam laporan pembukaannya, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Moh Iksan, menyampaikan bahwa festival ini merupakan bagian dari kalender kegiatan budaya tahunan yang telah direncanakan oleh pemerintah. Ia juga menegaskan bahwa penyelenggaraan festival ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pelaku seni Jaran Serek.

 

"Selain itu, ini juga merupakan wujud dari amanah Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Kehadiran para pelaku seni Jaran Serek yang antusias ini menunjukkan bahwa tradisi ini tetap hidup dan berkembang di masyarakat," ujar Iksan dalam laporannya.

 

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, dalam sambutannya mengapresiasi kerja keras panitia penyelenggara dan semangat para peserta festival. Ia menekankan bahwa Jaran Serek adalah kesenian khas Sumenep yang perlu dilestarikan dan dikembangkan melalui kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan generasi muda.

 

“Ini bukan sekadar tontonan. Ada nilai budaya, sejarah, dan kearifan lokal yang harus dijaga dan dilestarikan. Oleh karena itu, saya mengajak generasi muda untuk aktif berperan dalam pelestarian Jaran Serek,” tegas Bupati Fauzi di hadapan peserta dan undangan.

 

Bupati juga menyoroti tantangan utama dalam melestarikan budaya, yaitu kurangnya regenerasi. Untuk itu, ia mengimbau agar Jaran Serek dapat dipromosikan lebih luas, termasuk ke luar daerah, agar kesenian tradisional ini semakin dikenal dan diminati, seperti halnya kerapan sapi dan sapi sonok.

 

Dengan dibukanya Festival Jaran Serek 2025, Bupati berharap bahwa acara ini dapat menjadi langkah konkret dalam memperkuat jati diri budaya Madura, meskipun di tengah derasnya arus modernisasi yang terjadi. (sdm)

 

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *