Pemkab Sumenep Siap Luncurkan Kopdes Merah Putih Juli 2025, Fasilitasi Akta Notaris Gratis
- Inyoman -
- 11 May, 2025
SUMENEP I MaduraNetwork.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menargetkan peluncuran program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih pada 12 Juli 2025 sebagai bagian dari implementasi program nasional penguatan ekonomi kerakyatan berbasis desa.
Sebagai bentuk dukungan konkret
terhadap program tersebut, Pemkab Sumenep akan menanggung seluruh biaya
pembuatan akta notaris bagi desa yang membentuk koperasi, melalui pendanaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten. Langkah ini diambil
guna memastikan tidak ada beban biaya bagi masyarakat desa dalam proses
pendirian koperasi.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan
Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM dan Perindag) Sumenep, Moh. Ramli,
menjelaskan bahwa peluncuran Kopdes Merah Putih akan dikawal ketat melalui
proses Musyawarah Desa (Musdes) di seluruh wilayah Sumenep.
“Target kami launching koperasi
ini pada 12 Juli 2025. Maka, proses Musdes harus sudah selesai sebelum akhir
Juni. Ini sesuai dengan surat resmi dari Sekretaris Daerah kepada para Camat,”
ujar Romli, Selasa (30/04/2025).
Menurutnya, program ini merupakan
perwujudan instruksi Presiden RI dalam upaya memperkuat kelembagaan ekonomi di
tingkat desa, dan sekaligus menggerakkan potensi lokal secara kolektif untuk
mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Ramli juga menambahkan bahwa
Pemerintah Provinsi Jawa Timur turut mendukung program ini, meskipun dengan
keterbatasan alokasi pembiayaan. Dari 334 desa di Sumenep, hanya 54 desa yang
akan mendapat fasilitasi dari provinsi, yakni dua desa per kecamatan.
“Sisanya, sekitar 280 desa akan
difasilitasi sepenuhnya oleh Pemkab Sumenep. Ini menunjukkan komitmen kami
dalam mempercepat penguatan ekonomi desa,” tegasnya.
Program Kopdes Merah Putih
dirancang menjadi motor penggerak utama ekonomi lokal berbasis potensi desa,
dengan sistem yang berkelanjutan dan terintegrasi. Koperasi yang terbentuk
nantinya diharapkan menjadi pusat aktivitas ekonomi warga dan memperkuat daya
saing produk lokal.
Pemkab Sumenep berharap program
ini mampu mendorong kemandirian ekonomi desa serta meningkatkan kesejahteraan
masyarakat secara merata di seluruh wilayah kabupaten. (sdm)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *