• Rusli Djunaidi
• 11 May, 2025

BANGKALAN I MaduraNetwork.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan mencatatkan keberhasilan dalam pelaksanaan lelang online yang dikelola oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) setempat. Salah satu pencapaian mencolok adalah aset daerah dengan nilai limit awal Rp1,2 miliar yang berhasil terjual dengan harga Rp1,6 miliar.

Kepala BPKAD Bangkalan, Ahmad Hafid, menjelaskan bahwa proses lelang berjalan cukup lancar meski penawaran belum maksimal. “Penawarannya tidak naik karena langsung ditekan dengan kotak, selisihnya kurang lebih Rp318 juta,” jelas Hafid.

Meski demikian, pihaknya tetap bersyukur karena ini merupakan pengalaman pertama dalam pelaksanaan lelang tanggungan yang berjalan baik. Ia mengapresiasi seluruh proses yang telah dilakukan dengan transparan dan efisien.

Lebih lanjut, Hafid menyoroti hasil lelang barang scrap yang juga menunjukkan angka yang menggembirakan. Dari salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD), barang scrap yang memiliki nilai limit Rp7,3 juta berhasil terjual seharga Rp23 juta—naik hampir 300 persen dari nilai awal.

“Alhamdulillah untuk barang scrap dari salah satu OPD, dari limit Rp.7,3 juta bisa mencapai hampir Rp.300 persen, dan berhasil laku di harga Rp.23 juta,” ujarnya.

Tidak hanya itu, barang scrap dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkalan juga mencatatkan hasil serupa. Dengan limit awal Rp28 juta, barang tersebut berhasil dilelang dan terjual seharga Rp90 juta.

“Limit awalnya Rp.28 juta dan laku Rp.90 juta. Ini sangat luar biasa,” imbuh Hafid dengan antusias.

Menurutnya, keberhasilan lelang ini memberikan kontribusi positif terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bangkalan, terutama dalam menghadapi tantangan keuangan yang dihadapi daerah pada tahun 2025.

“Kami berterima kasih atas partisipasi semua pihak, terutama para penawar, tim KPKNL, dan tim PAD Kabupaten Bangkalan yang telah mendukung suksesnya lelang ini,” ucap Hafid.

Sebagai tindak lanjut, Pemkab Bangkalan merencanakan pelaksanaan lelang tahap kedua. Dalam lelang lanjutan ini, dua unit bus milik pemerintah daerah akan ikut dilelang.

“InsyaAllah, lelang tahap dua akan segera digelar. Salah satu objeknya adalah dua unit bus milik pemda. Kami optimis respons pasar akan positif,” pungkas Hafid. (dj)