Bupati Sampang Buka Musrenbang RPJMD 2025–2029, Berkomitmen Wujudkan “Sampang Hebat Bermartabat Plus”
- Samsul Arifin
- 11 May, 2025
SAMPANG I MaduraNetwork.id – Bupati Sampang H. Slamet Junaidi secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sampang Tahun 2025–2029 pada Jumat (9/5/2025) di Pendapa Trunojoyo, Sampang.
Pembukaan Musrenbang ini menjadi
tonggak penting dalam merumuskan arah pembangunan Kabupaten Sampang untuk lima
tahun mendatang. Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati H. Ahmad Mahfudz,
pimpinan dan anggota DPRD Sampang, Kepala Bakorwil IV Pamekasan, Forkopimda,
Sekretaris Daerah Yuliadi Setiyawan, para kepala OPD, camat se-Kabupaten
Sampang, hingga tokoh agama dan masyarakat.
Turut hadir pula akademisi dari
Universitas Brawijaya dan Poltera, tokoh agama seperti Ketua MUI, Ketua PCNU,
dan Ketua PD Muhammadiyah, pimpinan organisasi perempuan, kepemudaan, LSM,
pelaku usaha, perwakilan mahasiswa, serta insan pers.
Dalam laporan pembuka, Kepala
Bapeddalitbang Umi Hanik Laila menyampaikan bahwa Musrenbang RPJMD merupakan
tahapan krusial untuk memastikan arah pembangunan daerah benar-benar berpihak
pada kebutuhan masyarakat.
“Musrenbang ini menjadi ruang
terbuka untuk menyerap masukan dan aspirasi seluruh pemangku kepentingan.
Harapannya, dokumen RPJMD nantinya akan merepresentasikan kebutuhan riil
masyarakat serta selaras dengan kebijakan provinsi dan nasional,” ujar Umi
Hanik.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan
RPJMD membutuhkan komitmen bersama, sinergi lintas sektor, dan integrasi
antar-perangkat daerah.
Sementara itu, Bupati Slamet
Junaidi dalam sambutannya menegaskan bahwa RPJMD 2025–2029 merupakan kelanjutan
dari visi pembangunan sebelumnya, “Sampang Hebat Bermartabat”, yang kini
ditambahkan kata “Plus”.
“Kata ‘Plus’ menunjukkan komitmen
kami untuk menjadikan Sampang sebagai pusat pertumbuhan UMKM dan rujukan
layanan kesehatan di Madura,” tegasnya.
Dalam forum tersebut, Bupati juga
memaparkan sejumlah proyek strategis yang akan menjadi prioritas, antara lain
relokasi RSUD dr. Muhammad Zyn, penataan kawasan alun-alun kota sebagai pusat
kuliner dan UMKM, serta pembangunan Masjid Agung sebagai ikon religius dan
sosial baru.
Ia mengajak seluruh elemen
masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam proses perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan daerah.
“RPJMD ini bukan sekadar dokumen
administratif, tetapi harus menjadi living document yang menjawab kebutuhan dan
tantangan nyata pembangunan,” tegasnya.
Bupati Slamet Junaidi juga
menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dengan sektor swasta,
masyarakat sipil, dan pemerintah pusat agar visi pembangunan Sampang dapat
terealisasi secara maksimal.
Musrenbang RPJMD ini menjadi
momentum strategis untuk memperkuat arah pembangunan Sampang yang inklusif,
berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi.
Acara ditutup dengan dialog
interaktif antara peserta dan jajaran pemerintah daerah, sebagai bentuk
keterbukaan serta semangat kolaborasi dalam membangun masa depan Kabupaten Sampang.
(sa)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *