:
Breaking News

Bupati Sampang Buka Musrenbang RPJMD 2025–2029, Berkomitmen Wujudkan “Sampang Hebat Bermartabat Plus”

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

SAMPANG I MaduraNetwork.id – Bupati Sampang H. Slamet Junaidi secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sampang Tahun 2025–2029 pada Jumat (9/5/2025) di Pendapa Trunojoyo, Sampang.

 

Pembukaan Musrenbang ini menjadi tonggak penting dalam merumuskan arah pembangunan Kabupaten Sampang untuk lima tahun mendatang. Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati H. Ahmad Mahfudz, pimpinan dan anggota DPRD Sampang, Kepala Bakorwil IV Pamekasan, Forkopimda, Sekretaris Daerah Yuliadi Setiyawan, para kepala OPD, camat se-Kabupaten Sampang, hingga tokoh agama dan masyarakat.

 

Turut hadir pula akademisi dari Universitas Brawijaya dan Poltera, tokoh agama seperti Ketua MUI, Ketua PCNU, dan Ketua PD Muhammadiyah, pimpinan organisasi perempuan, kepemudaan, LSM, pelaku usaha, perwakilan mahasiswa, serta insan pers.

 

Dalam laporan pembuka, Kepala Bapeddalitbang Umi Hanik Laila menyampaikan bahwa Musrenbang RPJMD merupakan tahapan krusial untuk memastikan arah pembangunan daerah benar-benar berpihak pada kebutuhan masyarakat.

 

“Musrenbang ini menjadi ruang terbuka untuk menyerap masukan dan aspirasi seluruh pemangku kepentingan. Harapannya, dokumen RPJMD nantinya akan merepresentasikan kebutuhan riil masyarakat serta selaras dengan kebijakan provinsi dan nasional,” ujar Umi Hanik.

 

Ia menambahkan bahwa keberhasilan RPJMD membutuhkan komitmen bersama, sinergi lintas sektor, dan integrasi antar-perangkat daerah.

 

Sementara itu, Bupati Slamet Junaidi dalam sambutannya menegaskan bahwa RPJMD 2025–2029 merupakan kelanjutan dari visi pembangunan sebelumnya, “Sampang Hebat Bermartabat”, yang kini ditambahkan kata “Plus”.

 

“Kata ‘Plus’ menunjukkan komitmen kami untuk menjadikan Sampang sebagai pusat pertumbuhan UMKM dan rujukan layanan kesehatan di Madura,” tegasnya.

 

Dalam forum tersebut, Bupati juga memaparkan sejumlah proyek strategis yang akan menjadi prioritas, antara lain relokasi RSUD dr. Muhammad Zyn, penataan kawasan alun-alun kota sebagai pusat kuliner dan UMKM, serta pembangunan Masjid Agung sebagai ikon religius dan sosial baru.

 

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah.

 

“RPJMD ini bukan sekadar dokumen administratif, tetapi harus menjadi living document yang menjawab kebutuhan dan tantangan nyata pembangunan,” tegasnya.

 

Bupati Slamet Junaidi juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dengan sektor swasta, masyarakat sipil, dan pemerintah pusat agar visi pembangunan Sampang dapat terealisasi secara maksimal.

 

Musrenbang RPJMD ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat arah pembangunan Sampang yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi.

 

Acara ditutup dengan dialog interaktif antara peserta dan jajaran pemerintah daerah, sebagai bentuk keterbukaan serta semangat kolaborasi dalam membangun masa depan Kabupaten Sampang. (sa)

 

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *