• Yudie -
• 11 May, 2025

SURABAYA I MaduraNetwork.id — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Timur secara resmi menetapkan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, sebagai Wakil Ketua Komisi Penanggulangan Bencana di lingkungan Dewan Pimpinan MUI Jawa Timur.

Penyerahan Surat Keputusan (SK) Pengurus Antar Waktu bernomor Kep-05/DP-P/V/2025 dilakukan langsung oleh Ketua Umum MUI Provinsi Jawa Timur, KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, bertempat di Kantor MUI Jawa Timur, Surabaya, pada Sabtu (10/05/2025).

KH. Hasan Mutawakkil Alallah menyambut baik bergabungnya Bupati Achmad Fauzi dalam kepengurusan MUI Jawa Timur. Ia menilai kehadiran kepala daerah dalam struktur organisasi keulamaan merupakan energi positif yang memperkuat kiprah MUI di berbagai bidang, termasuk penanggulangan bencana.

“Luar biasa, di tengah kesibukan masih mau jadi pengurus. Tapi kalau sudah semakin sibuk, jangan berhenti,” ujar KH. Mutawakkil sembari tersenyum, saat memberikan SK kepada Bupati Sumenep.

Sementara itu, Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo menyatakan bahwa keterlibatannya sebagai pengurus MUI adalah bentuk kontribusi moral dan intelektual kepada masyarakat melalui jalur keulamaan.

“Tentu saja, ini sebuah kehormatan. Semoga menjadi awal yang baik untuk berkhidmat bersama pengurus lainnya dalam memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Fauzi.

Menurutnya, penanggulangan bencana adalah isu penting yang tidak hanya membutuhkan penanganan teknis, tetapi juga pendekatan sosial dan spiritual. Karena itu, kolaborasi antara pemerintah dan tokoh agama sangat diperlukan.

“Saya mendukung sepenuhnya program Gerakan Ulama Peduli Bencana. Kolaborasi antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat harus diperkuat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai jenis bencana,” tegasnya.

Gerakan Ulama Peduli Bencana merupakan salah satu program unggulan Komisi Penanggulangan Bencana MUI Jatim, yang berfokus pada edukasi, mitigasi, dan pendampingan masyarakat dalam situasi darurat bencana.

Dengan masuknya Bupati Sumenep dalam struktur kepengurusan MUI Jawa Timur, diharapkan mampu memperkuat sinergi kelembagaan antara unsur keulamaan dan pemerintahan dalam membangun masyarakat yang tangguh dan peduli terhadap isu kebencanaan. (yud)