• Samsul Arifin
• 14 May, 2025

SAMPANG I MaduraNetwork.id - Banjir kembali melanda beberapa wilayah di Kabupaten Sampang, Madura, pada Minggu (11/5/2025), akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kecamatan Robatal dan Karang Penang. Derasnya curah hujan menyebabkan sejumlah sungai meluap, merendam jalan raya dan pemukiman warga.

Sejumlah titik terdampak banjir antara lain Jembatan Muktesareh, Jembatan Tenjuy, Anak Sungai Komis, Jembatan Banyumas, Desa Banyumas, Desa Kamuning, Sungai Kamuning/Jembatan Laris, serta sejumlah ruas jalan utama seperti Jl Pemuda Satria, Jl Pemuda Bahari, Jl Imam Bonjol, dan Jl Raya Panggung.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sampang, Candra Romadhani Amin, melalui Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, Mohammad Hozin, mengonfirmasi bahwa kondisi Kabupaten Sampang saat ini berada pada status Siaga 2. Cuaca terakhir yang tercatat di wilayah tersebut dalam keadaan berawan, namun beberapa titik masih mengalami genangan air.

“Jembatan Banyumas terpantau dalam kondisi Siaga 4, sementara Sungai Kamuning atau Jembatan Laris berada pada Siaga 2. Di jalan-jalan utama seperti Jl Pemuda Satria, Jl Pemuda Bahari, dan Jl Raya Panggung, ketinggian air mencapai sekitar 15 cm. Sedangkan di Jl Imam Bonjol sekitar 10 cm,” jelas Hozin saat memberikan keterangan pada Selasa (13/5/2025).

BPBD Sampang langsung melakukan langkah-langkah penanganan cepat dengan menurunkan petugas ke lokasi banjir, memantau ketinggian air secara berkala, serta mendistribusikan bantuan logistik bagi warga terdampak. Seluruh proses penanganan turut didokumentasikan dan dilaporkan kepada pimpinan daerah.

Selain itu, BPBD juga membuka layanan informasi dan bantuan melalui nomor darurat yang dapat dihubungi masyarakat, yaitu 081703224440.

Hozin menambahkan, meski sebagian wilayah mulai surut, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan mengingat kondisi cuaca yang belum sepenuhnya stabil.

“Kami akan terus memantau perkembangan situasi. Kami minta masyarakat untuk tetap siap siaga dan mengikuti arahan dari petugas jika terjadi hal-hal darurat,” pungkasnya.

Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa akibat banjir, namun BPBD tetap menyiagakan tim untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk. Pemerintah Kabupaten Sampang juga tengah mengoordinasikan langkah-langkah lanjutan guna meminimalisasi dampak lanjutan banjir terhadap warga. (sa)