Bupati Bangkalan Panggil BBPJN VIII, Soroti Kerusakan dan Keamanan Akses Suramadu Sisi Madura
- Rusli Djunaidi
- 14 May, 2025
BANGKALAN I MaduraNetwork.id – Bupati Bangkalan Lukman Hakim bersama Wakil Bupati Fauzan Ja’far memanggil Satuan Kerja Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Surabaya ke Pendopo Agung Bangkalan pada Rabu (14/5). Pemanggilan tersebut dilakukan untuk membahas kondisi jalan nasional sepanjang akses Jembatan Suramadu sisi Madura yang dinilai memprihatinkan.
Dalam pertemuan itu, Bupati Lukman
menyampaikan keprihatinannya terhadap sejumlah persoalan yang kerap mengganggu
kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan. Mulai dari pohon yang rawan tumbang,
minimnya pencahayaan jalan, hingga kerusakan berupa lubang jalan yang
membahayakan pengendara.
“Suramadu sisi Madura ini kan
titiknya di Bangkalan, wajah Madura. Jadi harus lebih diperhatikan,” tegas
Bupati Lukman dalam pertemuan tersebut.
Ia menekankan pentingnya perhatian
khusus dari Kementerian PUPR, mengingat akses Suramadu merupakan jalur
strategis yang menjadi pintu masuk utama ke Pulau Madura. Selain itu, ia
menyoroti kurangnya sinergi antara instansi terkait yang selama ini menghambat
penanganan menyeluruh.
Menurutnya, terdapat dua lembaga
berbeda yang menangani jalan dan fasilitas umum di kawasan tersebut, sehingga
koordinasi menjadi tidak efektif. “Hal ini menyulitkan ketika ada masalah yang
perlu ditangani secara terpadu,” jelasnya.
Bupati juga menyampaikan perlunya
membangun pola kerja kolaboratif dengan skema yang terstruktur dan terkonsep
sejak awal, agar tidak ada lagi tumpang tindih atau keterlambatan dalam
penanganan masalah di lapangan.
Sebagai langkah awal, Pemkab
Bangkalan meminta dilakukan pemangkasan pohon-pohon yang rawan tumbang,
terutama yang berada di dekat jalur lalu lintas utama. Kemudian disusul dengan
perbaikan fasilitas penerangan jalan umum (PJU) dan tambal sulam kerusakan
jalan yang sudah mengkhawatirkan.
“Penting bagi kita untuk
memastikan keselamatan pengguna jalan, apalagi jalan ini sangat vital untuk
arus transportasi dari dan ke Surabaya,” imbuh Bupati.
Dalam waktu dekat, pemerintah
daerah akan melakukan pendataan menyeluruh terhadap kondisi jalan dan fasilitas
pendukung di sepanjang jalur Suramadu sisi Madura. Hasil pendataan ini akan
dijadikan dasar untuk menentukan skala prioritas perbaikan dan penganggaran ke
depan.
Wakil Bupati Fauzan Ja’far
menambahkan, keterlibatan BBPJN VIII Surabaya sangat penting agar penanganan
infrastruktur bisa tepat sasaran dan sesuai standar nasional. Ia berharap
pertemuan ini menjadi awal dari kolaborasi yang lebih intensif antara Pemkab
Bangkalan dan pemerintah pusat.
“Kita ingin hasil nyata, bukan
hanya wacana. Jalan ini harus aman, terang, dan nyaman bagi semua pengguna,”
ujar Wabup Fauzan.
Pertemuan diakhiri dengan komitmen
bersama antara Pemkab Bangkalan dan BBPJN VIII untuk segera menindaklanjuti
hasil diskusi tersebut melalui aksi konkret di lapangan. (dj)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *