• Rusli Djunaidi
• 17 May, 2025

BANGKALAN I MaduraNetwork.id – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, menunjukkan empati dan kepedulian terhadap warganya yang tertimpa musibah dengan memberikan santunan kepada keluarga almarhumah MA (6), warga Kampung Malung Bandaran, Kelurahan Pejagan, yang meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Bandaran.

Santunan diserahkan langsung oleh Bupati kepada keluarga korban pada Kamis (15/5/2025), sebagai bentuk kehadiran Pemerintah Kabupaten Bangkalan dalam setiap duka masyarakatnya.

“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan,” ujar Bupati Lukman Hakim saat menyampaikan santunan tersebut.

Kehadiran Bupati disambut hangat dan haru oleh keluarga korban dan warga sekitar. Ia juga turut mendoakan agar almarhumah MA mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Lukman tidak hanya memberikan santunan, tetapi juga menyampaikan pesan penting kepada seluruh masyarakat, khususnya para orang tua, agar lebih waspada dalam menjaga anak-anak, terutama di lingkungan yang rawan seperti sungai, kolam, atau tempat berisiko lainnya.

“Kejadian ini harus menjadi pelajaran berharga bagi kita semua agar lebih memperhatikan keselamatan anak-anak,” tambahnya.

Diketahui, musibah yang menimpa MA terjadi beberapa hari sebelumnya. Saat itu, MA tengah menemani orang tuanya yang sedang beres-beres usai melaut di sekitar Sungai Bandaran. Diduga terpeleset, korban akhirnya tenggelam. Warga setempat menemukan jasadnya dalam kondisi tidak bernyawa.

Musibah ini mengguncang masyarakat sekitar yang merasa kehilangan atas peristiwa memilukan tersebut. Banyak warga yang turut hadir saat Bupati datang, menunjukkan solidaritas dan rasa belasungkawa.

Pemkab Bangkalan melalui Dinas Sosial juga dikabarkan akan menindaklanjuti bentuk bantuan lanjutan bagi keluarga korban sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap warga yang sedang tertimpa duka.

Dengan kejadian ini, Bupati berharap adanya peningkatan kesadaran dan kepedulian dari seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak.

“Kami mendorong seluruh RT, RW, hingga kepala desa untuk turut aktif mengedukasi warganya tentang pentingnya pengawasan terhadap anak-anak, khususnya yang tinggal di sekitar area rawan,” tegasnya.

Langkah Bupati Bangkalan ini pun menuai apresiasi dari warga sekitar yang merasa terhibur oleh kehadiran dan empati langsung dari pemimpin daerah. (dj)