:
Breaking News

Takziah ke Kampung Nelayan Bandaran, Bupati Janji Normalisasi Sungai untuk Dukung Produktivitas Warga

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

BANGKALAN I MaduraNetwork.id – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, melakukan kunjungan ke Kampung Nelayan Bandaran pada Jumat (17/5) untuk menyampaikan belasungkawa dan memberikan santunan kepada keluarga korban nelayan yang meninggal akibat perahu tenggelam beberapa hari lalu.

 

Dalam kunjungan yang berlangsung penuh kehangatan tersebut, Bupati Lukman tidak hanya bertakziah, namun juga berdialog langsung dengan warga untuk menyerap aspirasi serta melihat secara langsung kondisi lingkungan sekitar. Salah satu fokus utama peninjauan adalah aliran Sungai Bandaran-Labak yang menjadi jalur utama aktivitas para nelayan setempat.

 

Bupati menyoroti pendangkalan sungai yang semakin parah akibat sedimentasi. Ia mengungkapkan bahwa kondisi ini berdampak besar terhadap kehidupan nelayan, terutama dalam hal waktu keberangkatan dan kepulangan mereka melaut.

 

“Para nelayan harus menunggu air pasang untuk bisa melaut ataupun kembali ke darat. Jika tidak, perahu mereka akan kandas karena sungai terlalu dangkal, terutama di bagian muara,” jelas Lukman kepada warga.

 

Ia menambahkan bahwa normalisasi Sungai Bandaran-Labak akan menjadi prioritas pemerintah daerah guna memulihkan fungsi sungai sebagai jalur transportasi utama para nelayan.

 

“Dengan sungai yang kembali dalam dan lancar, nelayan tidak perlu lagi bergantung pada pasang surut air laut. Hal ini tentu akan meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat nelayan,” tambahnya.

 

Meski begitu, Lukman menyampaikan bahwa pelaksanaan normalisasi masih dalam tahap koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, khususnya Dinas Pekerjaan Umum. Ia menjelaskan bahwa proyek ini membutuhkan peralatan berat khusus yang hanya dimiliki oleh provinsi.

 

“Kita masih akan melakukan koordinasi dengan Dinas PU Provinsi karena untuk menormalisasi aliran sungai ini dibutuhkan peralatan berat khusus berupa ponton ekskavator,” pungkasnya.

 

Langkah konkret yang dijanjikan oleh Bupati disambut baik oleh masyarakat Kampung Bandaran. Para nelayan berharap agar rencana tersebut segera terealisasi sehingga aktivitas melaut dapat kembali berjalan lancar dan aman.

 

Kunjungan ini menjadi penegas komitmen pemerintah daerah dalam merespons kebutuhan masyarakat pesisir yang selama ini kerap terpinggirkan. Warga pun merasa didengar dan mendapat perhatian langsung dari pucuk pimpinan daerah. (dj)

 

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *