• Mohammad -
• 17 May, 2025

PAMEKASAN I MaduraNetwork.id – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Dr. KH. Kholilurrahman, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam upaya memberantas peredaran narkoba di wilayahnya. Ajakan tersebut disampaikan saat menerima kunjungan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur, Brigjen Pol Awang Joko Rumitro, di Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Kamis (15/5/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati menegaskan bahwa penyalahgunaan narkoba telah menyusup ke seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang usia dan status sosial. Ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap banyaknya generasi muda yang telah terjerumus ke dalam jerat narkotika.

“Penyalahgunaan narkoba sudah merambah ke semua lini, bahkan generasi muda kita yang menjadi harapan masa depan pun tidak luput. Ini sungguh memprihatinkan,” ungkapnya.

Menurutnya, kondisi tersebut harus menjadi perhatian bersama dan ditangani secara terpadu. Ia mengimbau semua elemen masyarakat untuk bersinergi sesuai peran masing-masing demi mewujudkan Pamekasan yang bersih dari narkoba.

"Jadi pemberantasannya harus dilakukan secara simultan, berbagai kelompok dan berbagai komunitas bersama-sama mengarah kepada satu tujuan, yaitu memberantas peredaran narkoba sampai kepada akar-akarnya," tegasnya.

KH. Kholilurrahman juga menyatakan komitmennya untuk segera mendeklarasikan perang terhadap narkoba bersama para ulama, forkopimda, dan elemen masyarakat lainnya. Ia menilai deklarasi tersebut penting untuk menumbuhkan kesadaran, khususnya di kalangan orang tua.

"Hal itu penting untuk memberikan penyadaran kepada orang tua, karena saya mempunyai keyakinan bahwa perilaku anak itu tidak lepas dari pengaruh orang tua. Kadang-kadang minimnya perhatian orang tua, sehingga menyebabkan anak seperti itu," ujarnya.

Sebagai langkah konkret, Pemkab Pamekasan akan membangun jaringan pemberantasan narkoba hingga ke tingkat desa. Bupati menilai peran ulama, tokoh masyarakat, mahasiswa, dan santri sangat krusial dalam menekan peredaran barang haram tersebut.

“Saya punya keyakinan, ketika kerja sama ini kita kuatkan, maka peredaran narkoba ini pasti kita bisa hentikan. Saya siap deklarasi,” pungkasnya dengan penuh semangat.

Kunjungan BNNP Jatim ini diharapkan menjadi pemicu gerakan masif di tengah masyarakat untuk bersama-sama melawan bahaya laten narkotika yang mengancam masa depan bangsa, khususnya di Kabupaten Pamekasan. (red)