• Yudie -
• 18 May, 2025

SUMENEP I MaduraNetwork.id - Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Sumenep resmi mengukuhkan kepengurusan baru masa khidmat 2024–2028 dalam sebuah acara yang sarat makna di Pondok Pesantren Nasyrul Ulum, Bluto, Minggu (18/5/2025). Tidak hanya menjadi momen penyegaran organisasi, kegiatan ini juga menjadi simbol arah baru kontribusi pemuda dalam menjawab tantangan kebangsaan.

Acara tersebut dirangkai dengan Gelar Pasukan sebagai bentuk kesiapan kader Ansor untuk berperan aktif di tengah masyarakat. Ratusan kader mengikuti apel dengan penuh disiplin, memperlihatkan kesiapan fisik dan mental untuk menjadi pelayan umat, penjaga harmoni, serta agen pembangunan lokal.

Kehadiran Komandan Kodim 0827/Sumenep, Letkol Inf Yoyok Wahyudi, menegaskan pentingnya sinergi antara organisasi kepemudaan dan institusi negara. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas semangat GP Ansor yang selama ini telah menunjukkan kiprah nyata dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan.

“Ansor bukan hanya garda terdepan dalam urusan keagamaan, tetapi juga mitra strategis dalam menjaga keamanan, toleransi, dan stabilitas sosial di daerah,” tegas Letkol Yoyok.

Ia menambahkan bahwa kekuatan GP Ansor dalam memobilisasi nilai-nilai kebangsaan dari akar rumput sangat diperlukan di tengah menguatnya isu intoleransi dan potensi perpecahan sosial. Oleh karena itu, ia mendorong perluasan kerja sama antara Ansor dan TNI ke sektor-sektor strategis lainnya.

“Kami membuka ruang kolaborasi, karena tantangan ke depan bukan hanya soal pertahanan fisik, tapi juga bagaimana membangun ketahanan moral dan pangan yang berkelanjutan,” ujarnya.

Ketua PC GP Ansor Sumenep, KH. Qumri Rohman, menegaskan bahwa kepengurusan baru siap berkhidmat dengan penuh keikhlasan dan militansi. Ia menyambut baik tawaran kolaborasi dari Kodim Sumenep, terutama dalam mendukung program ketahanan pangan.

"Kami memahami bahwa kontribusi nyata pemuda hari ini tidak cukup dengan wacana. Maka dari itu, kami siap turun ke lapangan, termasuk dalam urusan pangan yang menyentuh langsung kesejahteraan rakyat,” tegas Qumri.

Momen Gelar Pasukan menjadi bagian yang paling menyita perhatian dalam acara ini. Barisan kader yang berbaris rapi di halaman pesantren menunjukkan kesiapan GP Ansor untuk bergerak cepat dan tanggap dalam setiap isu yang menyentuh masyarakat.

Acara pengukuhan ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Sumenep KH. Imam Hasyim, Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Timur H. Musaffa Syafril, unsur Forkopimda, OPD, Kemenag Sumenep, pengasuh pesantren, serta tokoh-tokoh masyarakat.

Kehadiran berbagai unsur pemerintahan dan tokoh agama dalam acara tersebut mencerminkan kuatnya dukungan terhadap peran GP Ansor sebagai jembatan antara negara dan rakyat, terutama dalam menjaga stabilitas sosial dan memperkuat ketahanan komunitas.

Dengan semangat kebersamaan, pelantikan dan gelar pasukan GP Ansor Sumenep menjadi penanda bahwa pemuda Sumenep tidak tinggal diam dalam menghadapi tantangan bangsa. Mereka siap menjadi bagian dari solusi dengan cara yang nyata dan berkelanjutan.

“Saat pemuda bergerak bersama nilai, maka bangsa ini akan kuat. Mari jadikan Ansor sebagai energi positif dalam menjaga Indonesia dari desa,” pungkas Letkol Yoyok.

GP Ansor Sumenep kini melangkah ke masa khidmat baru dengan semangat baru — menjawab tantangan zaman dengan keberanian, keteguhan nilai, dan kerja nyata di tengah masyarakat. (yud)