:
Breaking News

Bupati Pamekasan Resmikan Gedung Baru Perpustakaan Daerah M. Tabrani sebagai Simbol Peradaban Baru

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

PAMEKASAN I MaduraNetwork.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, meresmikan gedung baru Dinas Perpustakaan dan Kearsipan yang diberi nama Perpustakaan Daerah M. Tabrani, Senin (19/5/2025) pagi. Acara peresmian yang berlangsung di Jalan Jokotole ini dihadiri langsung oleh Bupati Pamekasan, Dr. KH. Kholilurrahman.

 

Peresmian gedung yang megah tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Masrukin, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), para camat, perwakilan organisasi profesi, serta tokoh-tokoh budayawan dari berbagai wilayah di Pamekasan.

 

Suasana acara kian semarak dengan penampilan seni budaya dari siswa-siswi taman kanak-kanak dan sekolah dasar. Salah satu penampilan istimewa datang dari siswa SD yang berhasil meraih juara dalam lomba bertutur tingkat Provinsi Jawa Timur.

 

Dalam sambutannya, Bupati Kholilurrahman menyampaikan rasa syukur atas rampungnya pembangunan gedung perpustakaan tersebut. Ia menyebut, kehadiran gedung baru itu bukan sekadar pembangunan fisik, namun juga simbol kuat dari tekad membangun peradaban literasi di bumi Pamekasan.

 

"Alhamdulillah, kita hari ini diberikan nikmat sehat dan sempat sehingga bisa menghadiri launching perpustakaan daerah M. Tabrani. Mudah-mudahan tercatat sebagai amal soleh di sisi Allah SWT," ucap bupati.

 

Beliau menegaskan, perpustakaan ini bukan sekadar tempat membaca, tetapi akan menjadi pusat transformasi literasi yang mengakar pada nilai budaya lokal. Ia berharap generasi muda Pamekasan dapat tumbuh dengan jati diri yang kuat dan tetap berpegang pada nilai luhur warisan leluhur.

 

"Saya punya keyakinan, ketika pemikiran dan afiliasinya anak-anak kita ke depan kita hadapkan kepada pengembangan pengetahuan dan jati diri yang baik, maka insyaallah mereka tidak akan tercerabut dari akar budaya kita," tandasnya.

 

Perpustakaan M. Tabrani, lanjut Bupati, diberi nama untuk menghormati jasa besar tokoh asal Pamekasan yang dikenal sebagai penggagas penggunaan bahasa Indonesia dalam Ikrar Sumpah Pemuda tahun 1928. Hal ini, menurutnya, menjadi bentuk penghormatan terhadap tokoh yang telah meletakkan dasar penting dalam sejarah kebangsaan Indonesia.

 

"Buku bukan hanya lembaran kertas berisi huruf-huruf, melainkan menjadi rekam jejak pengetahuan dan jembatan antar generasi. Melalui perpustakaan, kita menjaga api peradaban itu tetap menyala," tegas Pengasuh Ponpes Matsaratul Huda Panempan itu.

 

Ia juga berharap agar perpustakaan daerah yang baru ini berkembang menjadi ruang produktif yang tidak hanya menyediakan buku, tetapi juga menjadi tempat tumbuhnya gagasan, kolaborasi, dan pemberdayaan masyarakat secara luas.

 

"Semoga perpustakaan ini menjadi pusat literasi dan pusat peradaban lokal, sekaligus pusat pemberdayaan masyarakat," pungkasnya.

 

Dengan peresmian ini, Pemkab Pamekasan menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor pendidikan dan literasi sebagai pondasi utama pembangunan daerah yang berkelanjutan dan berbudaya. (rba)

 

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *