:
Breaking News

Pemkab Sampang Gandeng BPSDMP Surabaya Tingkatkan Literasi Digital Non-ASN Lewat Pelatihan Konten Video

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

SAMPANG I MaduraNetwork.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan literasi digital, khususnya di lingkungan aparatur pemerintahan. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah menggelar kegiatan Thematic Academy Video Content Creator, bekerja sama dengan Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Surabaya.

 

Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 62 peserta dari kalangan non-Aparatur Sipil Negara (non-ASN) yang berasal dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemkab Sampang. Tujuannya adalah untuk membekali peserta dengan keterampilan produksi konten digital yang kreatif, informatif, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di era digital saat ini.

 

Pelatihan tersebut resmi dibuka oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sampang, Amrin Hidayat, dalam acara yang berlangsung di Aula Dinas Kominfo pada Selasa (20/5/2025).

 

Dalam sambutannya, Amrin menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan wujud nyata dari keseriusan pemerintah daerah dalam membangun kapasitas sumber daya manusia, khususnya di bidang digital.

 

“Upaya ini ditujukan untuk meningkatkan keterampilan literasi digital khususnya bagi non-ASN. Namun, semua kembali kepada komitmen dan keinginan masing-masing individu untuk berkembang. Kesempatan ini harus dimanfaatkan seoptimal mungkin karena sangat langka,” ujarnya.

 

Amrin juga mengungkapkan bahwa tidak semua daerah mendapat fasilitas pelatihan dari BPSDMP Surabaya. Oleh sebab itu, Pemkab Sampang mengambil inisiatif untuk menjalin kolaborasi strategis agar pelatihan ini dapat terealisasi.

 

“Kami berharap ilmu yang diperoleh tidak hanya berhenti saat pelatihan, tetapi diimplementasikan dalam aktivitas di perangkat daerah masing-masing. Selama ini publikasi masih terbatas, padahal media sosial sudah tersedia dan bisa dimanfaatkan lebih aktif,” tambahnya.

 

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya peran aktif para peserta pasca pelatihan. Menurutnya, hasil pelatihan harus mampu memberikan dampak konkret dalam pengelolaan informasi publik serta pelayanan masyarakat berbasis digital.

 

“Yang terpenting adalah bagaimana pasca pelatihan, para peserta mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan ini secara berkelanjutan dalam tugas-tugas kehumasan dan pelayanan publik,” pungkasnya.

 

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa Pemkab Sampang tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga terus mendorong peningkatan kualitas SDM dalam menghadapi tantangan era digital yang semakin dinamis. (sa)

 

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *