:
Breaking News

Warga Geger Perbaiki Jalan Rusak Secara Mandiri, Bupati Bangkalan Minta Maaf dan Janji Percepat Perbaikan

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

BANGKALAN I MaduraNetwork.id  – Warga Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, menunjukkan semangat gotong royong dengan memperbaiki jalan rusak secara mandiri. Aksi ini bukan hanya sebagai bentuk kepedulian terhadap fasilitas umum, tetapi juga menjadi simbol protes atas lambatnya respon pemerintah dalam menangani infrastruktur yang rusak.

 

Puluhan warga dari berbagai desa di Kecamatan Geger tampak bahu-membahu menambal jalan berlubang menggunakan alat dan bahan seadanya. Mereka menganggap tindakan ini perlu dilakukan demi keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan, termasuk anak-anak sekolah dan pengendara roda dua.

 

"Kami sudah lama menunggu, tapi tidak ada perbaikan. Akhirnya kami putuskan bergotong royong," ujar salah satu warga, Ahmad, yang ikut dalam aksi tersebut, Rabu (21/5/2025).

 

Menanggapi hal ini, Bupati Bangkalan Lukman Hakim menyampaikan permohonan maaf kepada warga atas kondisi jalan yang tidak layak dan menyampaikan apresiasi atas inisiatif warga dalam memperbaiki jalan.

 

"Kami menerima kritik warga dengan rendah hati sebagai bentuk pengawasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah," ujarnya.

 

Lukman menjelaskan bahwa Pemkab Bangkalan telah menganggarkan perbaikan jalan untuk tiga kecamatan, yaitu Arosbaya, Geger, dan Tanah Merah. Perbaikan jalan sepanjang kurang lebih 22 kilometer itu akan dilaksanakan dalam dua tahap.

 

Tahap pertama akan difokuskan pada ruas Arosbaya – Campor, sedangkan tahap kedua menyasar ruas Kombangan – Tanah Merah. Bupati juga menyebut bahwa jalur-jalur yang terhubung dengan lokasi wisata religi akan diperlebar untuk mendukung sektor pariwisata daerah.

 

"Untuk ruas jalan yang ada lokasi wisata kami akan memperlebar, untuk mengintegrasikan wisata-wisata religi di sepanjang ruas jalan tersebut," jelasnya.

 

Bupati Lukman menegaskan bahwa semangat gotong royong warga merupakan cermin nilai luhur bangsa yang harus terus dijaga dan dikembangkan.

 

"Semangat kebersamaan ini justru memperkuat solidaritas masyarakat. Kami sangat menghargai inisiatif warga," tegasnya.

 

Sebagai bentuk apresiasi, pemerintah daerah akan mengembalikan biaya yang telah dikeluarkan warga melalui program padat karya.

 

Lukman juga menyampaikan terima kasih atas kesabaran masyarakat dalam menghadapi kondisi jalan yang rusak. Ia menegaskan bahwa pemerintah akan mempercepat proses perbaikan infrastruktur dengan terus berkoordinasi bersama masyarakat.

 

"Kami berkomitmen mempercepat perbaikan infrastruktur secara bertahap dan terus berkoordinasi dengan masyarakat," pungkasnya. (dj)

 

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *