Sampang Resmi Gelar OSN, O2SN, dan FLS3N 2025: Ajang Cetak Generasi Cerdas, Sehat, dan Berbudaya
- Samsul Arifin
- 22 May, 2025
SAMPANG I MaduraNetwork.id — Tiga ajang bergengsi tingkat Kabupaten Sampang, yakni Olimpiade Sains Nasional (OSN), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), dan Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) tahun 2025 resmi dibuka pada Kamis (22/5/2025). Pembukaan berlangsung meriah di GOR Indoor Sampang, dihadiri oleh ratusan peserta dari jenjang SD dan SMP se-Kabupaten Sampang.
Kegiatan tersebut dibuka secara
resmi oleh Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Sampang, Sudarmanto, yang
hadir mewakili Pemerintah Kabupaten Sampang. Dalam sambutannya, ia menegaskan
pentingnya keberlanjutan ajang-ajang pembinaan siswa sebagai salah satu
instrumen strategis pembangunan sumber daya manusia.
“Ajang perlombaan semacam ini
merupakan saluran yang penting untuk meningkatkan kompetensi siswa, baik dalam
ilmu pengetahuan, olahraga, maupun seni,” tutur Sudarmanto di hadapan para
peserta dan tamu undangan.
Sebelum acara pembukaan resmi,
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang, Fadeli, menyampaikan sambutan yang
menekankan pentingnya pendidikan yang menyeluruh. Menurutnya, OSN, O2SN, dan
FLS3N merupakan bagian dari strategi pembinaan siswa yang tidak hanya fokus
pada kecerdasan akademik.
“Kegiatan ini menjadi ajang
aktualisasi bagi anak-anak kita untuk menunjukkan potensi dan bakat terbaiknya.
Melalui OSN, O2SN, dan FLS3N, kita dorong mereka menjadi generasi yang tidak
hanya cerdas, tetapi juga kreatif, sehat, dan berbudaya,” ujar Fadeli.
Ia juga mengapresiasi kerja keras
para guru pembimbing serta dukungan orang tua yang telah mempersiapkan siswa
dengan semangat dan sportivitas tinggi.
“Harapan kami, kegiatan ini tidak
hanya menjadi ajang kompetisi, tapi juga sarana pembentukan karakter dan
penguatan semangat kebersamaan antarsekolah di Kabupaten Sampang,” imbuhnya.
Dalam sambutannya, Sudarmanto juga
menekankan bahwa pembangunan generasi masa depan harus memperhatikan
keseimbangan antara intelektualitas dan keterampilan hidup, dengan tetap mengedepankan
nilai-nilai etika serta budaya lokal.
“Arah pembangunan kita tidak boleh
sekedar mencetak generasi yang berpikir, namun juga memiliki keterampilan yang
sesuai dengan kebutuhan zaman dan tetap menjunjung nilai etika dan budaya,
khususnya budaya Madura,” tegasnya.
Ia juga berharap kegiatan serupa
bisa terus dilanjutkan secara konsisten dari tahun ke tahun agar siswa memiliki
ruang untuk terus berkembang dan berprestasi.
“Teruslah belajar, berprestasi,
dan berakhlak mulia. Menang ataupun kalah, kami tetap bangga dengan kalian,”
pungkasnya.
Pembukaan acara semakin semarak
dengan penampilan seni dari siswa-siswi serta defile kontingen peserta dari
seluruh kecamatan di Kabupaten Sampang. Kegiatan OSN, O2SN, dan FLS3N ini akan
berlangsung selama beberapa hari ke depan, dengan mempertandingkan berbagai
cabang lomba di bidang sains, olahraga, seni, dan sastra.
Ajang ini diharapkan menjadi
momentum penting untuk mendorong siswa berkembang secara holistik dan menjadi
generasi emas Sampang di masa depan. (sa)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *