:
Breaking News

100 Hari Kepemimpinan, Bupati Bangkalan Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung Baru RSUD Syamrabu

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

BANGKALAN I MaduraNetwork.id – Memasuki 100 hari masa jabatannya, Bupati Bangkalan Lukman Hakim menunjukkan keseriusannya dalam membenahi sektor kesehatan dengan meletakkan batu pertama pembangunan Gedung Keperawatan dan Gedung Parkir di Unit Organisasi Bersifat Khusus (UOBK) RSUD Syamrabu Bangkalan, Kamis (22/5/2025).

 

Pembangunan infrastruktur kesehatan ini merupakan bagian dari strategi jangka menengah untuk menjawab lonjakan jumlah pasien serta meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit plat merah tersebut.

 

Adapun fasilitas yang dibangun mencakup penambahan ruang rawat inap, area parkir yang lebih luas, serta musala. Seluruhnya dirancang untuk meningkatkan kenyamanan pasien dan keluarga mereka selama menjalani pengobatan.

 

“Rumah sakit ini adalah milik kita semua. Kita ingin masyarakat Bangkalan memiliki akses terhadap fasilitas kesehatan yang representatif, nyaman, dan sesuai standar. Maka dari itu, ruang rawat inap dan fasilitas pendukung seperti parkir harus ditingkatkan,” ujar Bupati Lukman dalam sambutannya.

 

Ia menargetkan pembangunan dapat diselesaikan dalam waktu tujuh bulan. Meski demikian, Bupati menekankan bahwa kualitas pembangunan tidak boleh dikorbankan demi kecepatan semata.

 

Selain fokus pada pembangunan fisik, Bupati Lukman juga menyempatkan diri meninjau sistem pengelolaan sampah medis dan nonmedis di lingkungan RSUD. Salah satu terobosan yang diapresiasi adalah penggunaan alat pres sampah yang mampu meningkatkan nilai jual limbah nonmedis.

 

“Penanganan sampah juga bagian dari layanan kesehatan yang baik. Dengan alat pres ini, sampah tidak hanya tertangani dengan baik, tetapi juga bisa memberikan nilai ekonomis,” ungkapnya.

 

Sementara itu, Direktur RSUD Syamrabu, dr. Farhat Suryaningrat, menjelaskan bahwa pembangunan ini selaras dengan masterplan pengembangan rumah sakit yang telah disusun sejak dua tahun terakhir.

 

“Pasien semakin banyak, keluhan sulit parkir juga meningkat. Maka dukungan penuh dari Pak Bupati ini menjadi titik awal perubahan besar,” jelas dr. Farhat.

 

Guna mengantisipasi potensi gangguan selama proses pembangunan berlangsung, manajemen rumah sakit telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan masyarakat sekitar. Beberapa akses pasien dialihkan ke pintu belakang, sedangkan kendaraan warga diatur agar tidak mengganggu area pembangunan.

 

Meskipun menyadari bahwa akan ada ketidaknyamanan sementara, pihak rumah sakit dan Pemkab Bangkalan optimistis bahwa perubahan ini akan membawa dampak positif jangka panjang bagi pelayanan kesehatan di Kabupaten Bangkalan.

 

“Kami mohon doa dan dukungan masyarakat. InsyaAllah, RSUD Syamrabu ke depan akan lebih bersih, lebih tertib, dan lebih manusiawi,” pungkas dr. Farhat. (dj)

 

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *