:
Breaking News

Gubernur Jatim Serahkan Bantuan Sosial Rp5,8 Miliar untuk Warga Bangkalan

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

BANGKALAN I MaduraNetwork.id - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyerahkan bantuan sosial dan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Desa kepada masyarakat Kabupaten Bangkalan dalam agenda “Sapa Bansos” yang digelar di Pendopo Agung Bangkalan pada Jumat (23/5/2025).

 

Bantuan yang diberikan mencakup sejumlah program strategis yang menyasar kelompok rentan dan masyarakat miskin. Di antaranya, bantuan KIP Putri Jawara sebesar Rp3 juta untuk masing-masing dari 100 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Kwanyar dan Labang.

 

Selain itu, Gubernur juga menyerahkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Plus senilai Rp2 juta per tahun bagi 2.531 lansia, serta bantuan untuk 87 penyandang disabilitas (ASPD) senilai Rp1,2 juta per tahun.

 

Penyaluran bantuan ini dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Khofifah kepada sejumlah perwakilan penerima, termasuk 15 orang Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), 15 SDM Pendamping PKH Plus, 15 anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana), dan 4 pendamping penyandang disabilitas.

 

“Bantuan ini diharapkan tidak hanya meringankan beban ekonomi masyarakat, tetapi juga mendorong kemandirian dan kualitas hidup, terutama bagi para lansia dan penyandang disabilitas,” ujar Khofifah dalam sambutannya.

 

Gubernur juga menyoroti pentingnya program pemberdayaan desa seperti Program Desa Berdaya, penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), serta program Jatim Puspa yang turut disalurkan pada kesempatan tersebut.

 

Kepala Dinas Sosial Jawa Timur, Restu Novi Widiani, mengungkapkan bahwa total bantuan sosial yang disalurkan melalui APBD Provinsi Jawa Timur untuk Kabupaten Bangkalan tahun 2025 mencapai Rp5,8 miliar.

 

Sementara itu, Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bangkalan.

 

“Ini adalah bukti nyata kepedulian Ibu Gubernur terhadap masyarakat kami. Kami optimistis bantuan ini berdampak positif terhadap pengurangan angka kemiskinan,” ujar Bupati.

 

Ia menambahkan, berdasarkan data BPS tahun 2024, angka kemiskinan di Bangkalan tercatat sebesar 18,66%, menurun dari tahun sebelumnya yang sebesar 19,35%. Bahkan, angka kemiskinan ekstrem mengalami penurunan drastis dari 3,81% pada 2023 menjadi hanya 0,57% di tahun 2024.

 

Pemerintah Kabupaten Bangkalan juga turut berperan dalam upaya pengentasan kemiskinan. Dalam APBD 2025, telah dialokasikan sejumlah bantuan sosial, seperti:

  • Jaring pengaman sosial bagi 836 penerima sebesar Rp200 ribu per orang, total Rp167,2 juta.
  • Bantuan untuk 180 anak terlantar senilai Rp200 ribu per bulan selama dua bulan, total Rp72 juta.
  • Bantuan untuk 180 lansia terlantar dengan jumlah yang sama.
  • Bantuan untuk 250 penyandang disabilitas senilai Rp100 juta.

 

“Ke depan, kami ingin mengarahkan bantuan sosial menjadi program pemberdayaan agar masyarakat bisa mandiri secara ekonomi. Kami harap Pemprov Jatim terus mendukung langkah-langkah ini,” pungkas Bupati Lukman.

 

Acara “Sapa Bansos” ini menjadi momentum penting bagi penguatan kolaborasi antara pemerintah provinsi dan daerah dalam mempercepat penurunan angka kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Bangkalan. (dj)

 

 

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *