• Mohammad -
• 29 May, 2025

BANGKALAN I MaduraNetwork.id – Bupati Bangkalan menyampaikan harapan besar terhadap kemajuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayahnya. Harapan tersebut disampaikan saat menghadiri acara pelantikan pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bangkalan yang digelar di Pendopo Agung Bangkalan pada Rabu (28/5/2025).

Dalam sambutannya, Bupati mengucapkan selamat kepada jajaran pengurus Kadin yang baru dilantik. Ia menaruh harapan besar agar Kadin Bangkalan dapat menjadi motor penggerak perekonomian daerah ke depan.

“Saya sampaikan selamat kepada Ketua dan seluruh pengurus Kadin Bangkalan. Harapannya, Pemerintah Kabupaten Bangkalan ingin Kadin menjadi lokomotif penggerak ekonomi di daerah kita,” ujarnya.

Bupati juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan Kadin dalam menggali serta mengembangkan potensi ekonomi lokal. Menurutnya, sektor UMKM harus menjadi prioritas dalam pembangunan ekonomi masyarakat.

“Kita siap berkolaborasi dan berharap kepada teman-teman Kadin agar bisa menumbuhkembangkan potensi ekonomi daerah, termasuk UMKM yang jumlahnya cukup banyak di Bangkalan. Tugas Kadin ke depan adalah memastikan UMKM bisa naik kelas,” katanya.

Ia menambahkan, pendampingan kepada pelaku UMKM tidak boleh bersifat seremonial atau sesaat. Harus ada strategi pendampingan yang berkelanjutan hingga pelaku usaha benar-benar mandiri dan mampu memperluas pasarnya.

“Jangan hanya dilatih lalu dibiarkan. Harus ada pendampingan terus-menerus sampai produk UMKM bisa bersaing, bahkan dipasarkan di luar Bangkalan,” tegas Bupati.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Kadin Bangkalan yang baru dilantik, Supai M. Noor, menyatakan siap menjalankan amanah yang diberikan. Ia menyebut Kadin akan fokus pada empat pilar kerja, salah satunya adalah pembinaan dan pendampingan UMKM.

“Kami akan berkolaborasi dengan pemerintah, perbankan, dan stakeholder lainnya untuk mengembangkan UMKM. Salah satunya melalui pembinaan, pendampingan, dan membantu pemasaran produk UMKM seperti batik dan kerajinan lainnya,” ujar Supai.

Ia juga menegaskan bahwa Kadin Bangkalan akan memperkuat sinergi lintas sektor dengan dinas terkait, mulai dari Dinas Koperasi, Perdagangan, Perindustrian, hingga Dinas Perhubungan, terutama dalam pengembangan UMKM di wilayah kepulauan dan kawasan wisata.

“Kami akan mengembangkan pusat UMKM di daerah kepulauan dan kawasan strategis seperti Suramadu agar produk-produk lokal punya akses pasar yang lebih luas,” tambahnya.

Supai optimistis, dengan kerja sama yang erat antara Kadin, pemerintah, dan berbagai pihak terkait, UMKM Bangkalan bisa melangkah lebih jauh dalam dunia usaha.

Dengan sinergi yang kuat, diharapkan UMKM di Kabupaten Bangkalan tidak hanya tumbuh secara kuantitas, tetapi juga mampu bertransformasi menjadi pelaku usaha yang mandiri, berdaya saing, serta memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.