:
Breaking News

PCNU Korda Madura Gelar Pertemuan Rutin di Sumenep, Teguhkan Khidmat Keumatan

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

SUMENEP I MaduraNetwork.id - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Koordinator Daerah (Korda) Madura kembali menggelar pertemuan rutin sebagai ajang konsolidasi dan silaturahim. Agenda tersebut berlangsung di Kantor PCNU Sumenep, Jalan Trunojoyo Nomor 295 Batuan, Kamis (29/05/2025).

 

Hadir dalam forum tersebut perwakilan jajaran Harian Syuriah dan Tanfidziyah PCNU dari empat kabupaten di Madura, yakni Pamekasan, Sampang, Bangkalan, dan Sumenep.

 

Ketua PCNU Korda Madura KH Taufiq Hasyim menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan bagian dari ikhtiar memperkuat khidmat keumatan melalui koordinasi dan diskusi yang konstruktif antar cabang.

 

”Ada banyak hal berkaitan dengan persoalan keumatan dan organisasi yang perlu kita sikapi bersama, agar keberadaan NU semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.

 

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua PCNU Pamekasan itu menambahkan, dalam pertemuan turut dibahas sejumlah program prioritas dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.


KH Taufiq menyebutkan dua program utama yang kini tengah berjalan, yakni Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf dan Beasiswa untuk kader NU. Keduanya, menurut dia, harus disambut dengan semangat penuh untuk memastikan manfaatnya dirasakan umat secara luas.

 

“Maka ini perlu kita berikan atensi penuh, agar betul-betul berdampak. Seperti beasiswa NU, harus kita kawal agar kebermanfaatannya tepat sasaran,” tegasnya.

 

Sementara itu, Ketua PCNU Sumenep KHA Pandji Taufiq selaku tuan rumah menyampaikan sambutan hangat atas kehadiran seluruh peserta. Ia menyebut kantor PCNU Sumenep sebagai “rumah bersama” bagi warga NU se-Madura.

 

"Atas nama PCNU Sumenep, kami menyampaikan ahlan wa sahlan. Tempat ini bukan sekadar kantor, tapi rumah bersama bagi warga NU dari mana pun," ungkapnya.

 



Menurut Kiai Pandji, pertemuan rutin Korda Madura sangat penting untuk terus digelorakan. Hal ini karena banyak persoalan ke-Madura-an yang perlu ditanggapi secara kolektif, sekaligus mengingat bahwa Madura memiliki sejarah penting dalam kelahiran NU.

 

“Meskipun secara struktural Korda Madura tidak tercantum dalam AD ART, namun pertemuan seperti ini tetap penting sebagai media konsolidasi dan silaturahim,” jelasnya.

 

Ia juga menekankan bahwa NU Madura memikul tanggung jawab besar dalam menghadirkan solusi atas persoalan sosial keumatan, seiring dengan sejarah bahwa embrio lahirnya NU berasal dari Madura.

 

Forum silaturahim ini, lanjut Pandji, diharapkan terus berlanjut dan berkembang menjadi wadah produktif dalam merespon tantangan umat.

 

“Mari kita terus lanjutkan apa yang diwariskan para muassis NU. Kita juga perlu mengantisipasi berbagai dinamika sosial agar bisa bersikap lebih solutif,” tandasnya.

 

Pantauan di lokasi menunjukkan suasana pertemuan berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan. Perwakilan masing-masing PCNU aktif menyampaikan gagasan serta masukan strategis untuk memperkuat kerja-kerja keumatan di masa mendatang.

 

Dalam kesempatan itu, juga dilakukan pergantian Koordinator Korda Madura. Berdasarkan hasil musyawarah bersama, Ketua PCNU Sumenep KHA Pandji Taufiq disepakati menjadi Ketua baru PCNU Korda Madura, menggantikan KH Taufiq Hasyim. (yud)

 

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *