PCNU Korda Madura Gelar Pertemuan Rutin di Sumenep, Teguhkan Khidmat Keumatan

- Yudie -
- 29 May, 2025
SUMENEP I MaduraNetwork.id - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Koordinator Daerah (Korda) Madura kembali menggelar pertemuan rutin sebagai ajang konsolidasi dan silaturahim. Agenda tersebut berlangsung di Kantor PCNU Sumenep, Jalan Trunojoyo Nomor 295 Batuan, Kamis (29/05/2025).
Hadir dalam forum tersebut
perwakilan jajaran Harian Syuriah dan Tanfidziyah PCNU dari empat kabupaten di
Madura, yakni Pamekasan, Sampang, Bangkalan, dan Sumenep.
Ketua PCNU Korda Madura KH Taufiq
Hasyim menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan bagian dari ikhtiar
memperkuat khidmat keumatan melalui koordinasi dan diskusi yang konstruktif
antar cabang.
”Ada banyak hal berkaitan dengan
persoalan keumatan dan organisasi yang perlu kita sikapi bersama, agar
keberadaan NU semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.
Pria yang juga menjabat sebagai
Ketua PCNU Pamekasan itu menambahkan, dalam pertemuan turut dibahas sejumlah
program prioritas dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.
KH Taufiq menyebutkan dua program
utama yang kini tengah berjalan, yakni Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf dan
Beasiswa untuk kader NU. Keduanya, menurut dia, harus disambut dengan semangat
penuh untuk memastikan manfaatnya dirasakan umat secara luas.
“Maka ini perlu kita berikan
atensi penuh, agar betul-betul berdampak. Seperti beasiswa NU, harus kita kawal
agar kebermanfaatannya tepat sasaran,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Sumenep
KHA Pandji Taufiq selaku tuan rumah menyampaikan sambutan hangat atas kehadiran
seluruh peserta. Ia menyebut kantor PCNU Sumenep sebagai “rumah bersama” bagi
warga NU se-Madura.
"Atas nama PCNU Sumenep, kami
menyampaikan ahlan wa sahlan. Tempat ini bukan sekadar kantor, tapi rumah
bersama bagi warga NU dari mana pun," ungkapnya.
Menurut Kiai Pandji, pertemuan
rutin Korda Madura sangat penting untuk terus digelorakan. Hal ini karena
banyak persoalan ke-Madura-an yang perlu ditanggapi secara kolektif, sekaligus
mengingat bahwa Madura memiliki sejarah penting dalam kelahiran NU.
“Meskipun secara struktural Korda
Madura tidak tercantum dalam AD ART, namun pertemuan seperti ini tetap penting
sebagai media konsolidasi dan silaturahim,” jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa NU Madura
memikul tanggung jawab besar dalam menghadirkan solusi atas persoalan sosial
keumatan, seiring dengan sejarah bahwa embrio lahirnya NU berasal dari Madura.
Forum silaturahim ini, lanjut
Pandji, diharapkan terus berlanjut dan berkembang menjadi wadah produktif dalam
merespon tantangan umat.
“Mari kita terus lanjutkan apa
yang diwariskan para muassis NU. Kita juga perlu mengantisipasi berbagai
dinamika sosial agar bisa bersikap lebih solutif,” tandasnya.
Pantauan di lokasi menunjukkan
suasana pertemuan berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan. Perwakilan
masing-masing PCNU aktif menyampaikan gagasan serta masukan strategis untuk
memperkuat kerja-kerja keumatan di masa mendatang.
Dalam kesempatan itu, juga
dilakukan pergantian Koordinator Korda Madura. Berdasarkan hasil musyawarah
bersama, Ketua PCNU Sumenep KHA Pandji Taufiq disepakati menjadi Ketua baru
PCNU Korda Madura, menggantikan KH Taufiq Hasyim. (yud)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *