:
Breaking News

Empat Nelayan di Masalembu Temukan 35 Kg Sabu dalam Drum Besi Terapung

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

SUMENEP I MaduraNetwork.id - Empat nelayan asal Dusun Ambulung, Desa Sukajeruk, Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep, menemukan sebuah barang mencurigakan yang diduga narkotika jenis sabu-sabu seberat 35 kilogram di perairan barat daya Pulau Masalembu.

 

Penemuan mengejutkan ini terjadi pada Rabu, 28 Mei 2025. Saat itu, keempat nelayan—Sirat (60), Naim (30), Fadil (25), dan Mastur (40)—sedang melaut dan menemukan sebuah drum besi terapung sekitar 4 mil dari bibir pantai. Karena curiga, mereka memutuskan untuk menarik drum tersebut ke daratan dan menyimpannya sementara di tepi pantai.

 

Keesokan harinya, Kamis (29/5/2025), rasa penasaran membuat salah satu nelayan membuka drum tersebut. Betapa terkejutnya mereka ketika mendapati isi di dalamnya adalah 35 bungkusan plastik, sebagian besar dalam kondisi utuh, yang diduga kuat berisi sabu-sabu.

 

Menanggapi temuan tersebut, Mastur segera melaporkannya ke Koramil 0827/22 Masalembu. Pihak TNI kemudian berkoordinasi dengan Polsek Masalembu untuk menindaklanjuti laporan tersebut. Aparat gabungan dari TNI dan Polri langsung bergerak menuju lokasi untuk mengamankan barang bukti dan meminta keterangan dari para saksi.

 

"Barang bukti berupa drum dan 35 paket diduga sabu-sabu telah kami amankan. Rencananya akan segera dikirim ke Polres Sumenep untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium," ujar Kapolsek Masalembu, Ipda Asnan.

 

Saat ini, kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut asal-usul barang haram tersebut, termasuk kemungkinan jaringan penyelundupan narkotika melalui jalur laut. Polisi juga mendalami keterangan dari para nelayan yang pertama kali menemukan drum mencurigakan itu.

 

Penemuan ini semakin menambah catatan kasus penyelundupan narkoba yang memanfaatkan wilayah perairan Madura, khususnya di sekitar Pulau Masalembu, yang dikenal cukup strategis dan jauh dari pengawasan rutin aparat.

 

Aparat gabungan TNI-Polri mengimbau masyarakat, khususnya para nelayan, untuk selalu waspada dan tidak segan melapor jika menemukan benda mencurigakan di laut. Kewaspadaan masyarakat dinilai sangat penting dalam upaya mencegah masuknya narkotika ke wilayah Indonesia melalui jalur laut.

 

“Peran aktif masyarakat, terutama nelayan, sangat kami harapkan. Ini bukan hanya soal hukum, tapi juga menyangkut masa depan generasi bangsa,” pungkas Ipda Asnan. (rba)

 

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *