BNNP Jatim Ungkap Modus Baru Penyelundupan, 35 Kg Sabu Ditemukan Terapung di Perairan Masalembu

- Mohammad -
- 31 May, 2025
SUMENEP I MaduraNetwork.id - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur mengungkap penemuan mengejutkan berupa 35 kilogram narkotika jenis sabu-sabu di perairan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura. Temuan ini disebut sebagai salah satu yang terbesar dalam sejarah pengungkapan narkoba di wilayah Jawa Timur.
Barang haram tersebut ditemukan
dalam sebuah drum besi yang mengapung bebas di tengah laut oleh empat nelayan
asal Dusun Ambulung, Desa Sukajeruk, Kecamatan Masalembu, pada Rabu
(28/5/2025). Penemuan ini kemudian dilaporkan secara berjenjang hingga sampai
ke aparat TNI dan Polri, yang segera mengamankan lokasi dan barang bukti.
Kepala Seksi Intelijen dan
Pemberantasan BNNP Jawa Timur, AKBP Damar, dalam keterangannya kepada media,
Sabtu (31/5/2025), menyatakan bahwa modus penyelundupan narkoba dengan cara
memasukkan sabu ke dalam drum dan membuangnya ke laut untuk diambil pihak lain
merupakan pola baru yang kini tengah menjadi sorotan BNN.
“Ini merupakan modus baru. Sabu dikemas
dalam drum lalu dibuang ke laut agar mengapung. Metode ini sudah kami laporkan
ke BNN pusat, khususnya ke bidang interdiksi yang menangani peredaran narkoba
jalur laut,” ungkap AKBP Damar.
Ia menambahkan bahwa drum tempat
sabu ditemukan memiliki tulisan dalam beberapa bahasa asing seperti Jepang,
Thailand, China, dan Inggris, yang kini menjadi petunjuk penting dalam proses
penelusuran jaringan internasional yang terlibat.
“Kami akan mendalami lebih lanjut
untuk menelusuri dari mana asal barang ini dan jaringan mana yang terlibat,”
imbuhnya.
AKBP Damar juga memberikan
apresiasi kepada para nelayan yang dengan jujur melaporkan temuan tersebut,
serta kepada jajaran Kodim 0827 Sumenep dan Polres Sumenep yang sigap dalam
menindaklanjuti laporan.
“Kami sangat berterima kasih
kepada keempat nelayan Desa Sukajeruk yang telah bertindak cepat, serta kepada
TNI dan Polri yang melakukan pengamanan barang bukti secara profesional,”
tegasnya.
Temuan ini menambah panjang daftar
kasus penyelundupan narkotika melalui jalur laut yang melewati perairan sekitar
Madura. Dalam beberapa tahun terakhir, wilayah ini kerap menjadi titik rawan
yang dimanfaatkan sindikat narkoba internasional karena lokasinya yang
strategis dan pengawasan yang relatif terbatas.
BNNP Jawa Timur menegaskan akan
terus memperkuat koordinasi dengan instansi terkait, serta mengajak masyarakat
pesisir untuk lebih waspada terhadap barang-barang mencurigakan di laut.
Langkah ini penting untuk menutup celah peredaran narkoba yang mengancam
generasi muda bangsa. (rba)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *