:
Breaking News

BNNP Jatim Ungkap Modus Baru Penyelundupan, 35 Kg Sabu Ditemukan Terapung di Perairan Masalembu

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

SUMENEP I MaduraNetwork.id - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur mengungkap penemuan mengejutkan berupa 35 kilogram narkotika jenis sabu-sabu di perairan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura. Temuan ini disebut sebagai salah satu yang terbesar dalam sejarah pengungkapan narkoba di wilayah Jawa Timur.

 

Barang haram tersebut ditemukan dalam sebuah drum besi yang mengapung bebas di tengah laut oleh empat nelayan asal Dusun Ambulung, Desa Sukajeruk, Kecamatan Masalembu, pada Rabu (28/5/2025). Penemuan ini kemudian dilaporkan secara berjenjang hingga sampai ke aparat TNI dan Polri, yang segera mengamankan lokasi dan barang bukti.

 

Kepala Seksi Intelijen dan Pemberantasan BNNP Jawa Timur, AKBP Damar, dalam keterangannya kepada media, Sabtu (31/5/2025), menyatakan bahwa modus penyelundupan narkoba dengan cara memasukkan sabu ke dalam drum dan membuangnya ke laut untuk diambil pihak lain merupakan pola baru yang kini tengah menjadi sorotan BNN.

 

“Ini merupakan modus baru. Sabu dikemas dalam drum lalu dibuang ke laut agar mengapung. Metode ini sudah kami laporkan ke BNN pusat, khususnya ke bidang interdiksi yang menangani peredaran narkoba jalur laut,” ungkap AKBP Damar.

 

Ia menambahkan bahwa drum tempat sabu ditemukan memiliki tulisan dalam beberapa bahasa asing seperti Jepang, Thailand, China, dan Inggris, yang kini menjadi petunjuk penting dalam proses penelusuran jaringan internasional yang terlibat.

 

“Kami akan mendalami lebih lanjut untuk menelusuri dari mana asal barang ini dan jaringan mana yang terlibat,” imbuhnya.

 

AKBP Damar juga memberikan apresiasi kepada para nelayan yang dengan jujur melaporkan temuan tersebut, serta kepada jajaran Kodim 0827 Sumenep dan Polres Sumenep yang sigap dalam menindaklanjuti laporan.

 

“Kami sangat berterima kasih kepada keempat nelayan Desa Sukajeruk yang telah bertindak cepat, serta kepada TNI dan Polri yang melakukan pengamanan barang bukti secara profesional,” tegasnya.

 

Temuan ini menambah panjang daftar kasus penyelundupan narkotika melalui jalur laut yang melewati perairan sekitar Madura. Dalam beberapa tahun terakhir, wilayah ini kerap menjadi titik rawan yang dimanfaatkan sindikat narkoba internasional karena lokasinya yang strategis dan pengawasan yang relatif terbatas.

 

BNNP Jawa Timur menegaskan akan terus memperkuat koordinasi dengan instansi terkait, serta mengajak masyarakat pesisir untuk lebih waspada terhadap barang-barang mencurigakan di laut. Langkah ini penting untuk menutup celah peredaran narkoba yang mengancam generasi muda bangsa. (rba)

 

 

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *