:
Breaking News

Transformasi RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep, dari Digitalisasi Layanan hingga Operasi Tanpa Pisau Bedah

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

SUMENEP I MaduraNetwork.id - Sejak dipercaya memimpin RSUD dr. Moh. Anwar (RSUDMA) Sumenep pada April 2019, dr. Erliyati terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu layanan dan tata kelola rumah sakit milik pemerintah tersebut.

 

Berbagai inovasi telah diluncurkan selama kepemimpinannya, salah satunya adalah program digitalisasi layanan. Mulai dari sistem pendaftaran online, rekam medis elektronik, hingga sistem antrean digital kini telah diterapkan untuk memangkas waktu tunggu pasien dan meningkatkan efisiensi pelayanan.

 

“Ini bertujuan mempercepat alur pelayanan sekaligus meminimalkan antrean manual yang kerap menjadi keluhan pasien,” ujar dr. Erliyati saat ditemui pada Sabtu (31/5/2025).

 

Tak hanya itu, RSUDMA Sumenep juga mencatat sejarah sebagai rumah sakit pertama di Pulau Madura yang mampu melakukan operasi tanpa pisau bedah melalui teknik mutakhir Radio Frequency Ablation (RFA).

 

“Teknik ini hanya butuh sayatan seukuran jarum suntik. Tidak terlalu sakit, rendah risiko, dan pasien pun bisa lebih cepat pulih,” jelasnya.

 

Upaya perbaikan juga terlihat pada layanan farmasi. Menanggapi keluhan pasien rawat jalan yang sering kali harus menunggu lama untuk mendapatkan obat, RSUDMA menambah jumlah depo farmasi.

 

“Depo farmasi rawat jalan yang semula hanya satu, kini menjadi dua. Ini langkah konkret untuk mempercepat proses pengambilan obat bagi pasien,” imbuhnya.

 

Tak berhenti di situ, RSUDMA juga menjawab keluhan pasien dan keluarga yang kesulitan mendapatkan transportasi setelah keluar dari rumah sakit. Solusinya adalah program layanan antar gratis bernama La Sehat.

 

“Setelah sehat, keluarga pasien kesulitan mencari mobil antar. Manajemen RSUD Sumenep mendengar aspirasi itu. Maka hadir program La Sehat yang mengantar pasien secara gratis,” ungkap dr. Erliyati.

 

Transformasi besar yang dilakukan oleh RSUDMA di bawah kepemimpinan dr. Erliyati mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Rumah sakit ini kini tidak hanya menjadi pusat layanan kesehatan, tapi juga menjadi contoh nyata transformasi layanan publik di daerah.

 

Dengan berbagai terobosan tersebut, RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep semakin mengukuhkan diri sebagai rumah sakit rujukan di Madura yang tidak hanya unggul dalam pelayanan medis, tetapi juga tanggap terhadap kebutuhan sosial masyarakat. (yud)

 

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *